Bogordaily.net – Tersangka kasus dugaan penistaan agama Yahya Waloni kembali menghuni sel tahanan di Bareskrim tadi malam, setelah dinyatakan sembuh. Yahya Waloni sempat dilarikan ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, karena sakit jantung.
“Sudah, sudah dikembalikan ke Bareskrim tadi malam,” ujar Kabid Pelayanan Medik dan Perawatan RS Polri Kombes Yayok Witarto saat dimintai konfirmasi, Sabtu 4 September 2021.
Yahya Waloni diharuskan kembali ke Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan. Namun Yayok menyebut Yahya harus tetap minum obat.
“(Tetap) minum obat,” ucapnya.
Sebelumnya, Yahya Waloni dilarikan ke RS Polri, Jakarta Timur. Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menyebut Yahya Waloni mengeluh sesak napas.
“(Dia) mengeluh sesak napas,” ujar Agus saat dimintai konfirmasi, Jumat (27/8).
Terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan Yahya Waloni sakit. Argo mengatakan Yahya mengalami pembengkakan jantung.
“Ya, pembengkakan jantung,” kata Argo.
Yahya Waloni dilarikan ke RS Polri pada malam dirinya ditangkap polisi. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan Yahya memang sudah sakit saat ditangkap. Polisi menyebut Yahya Waloni telah ditahan, kemudian dibantarkan ke RS Polri karena sakit.
“Iya (sudah sakit saat ditangkap). YW dibantarkan ke RS tadi malam,” tutur Ramadhan.