Bogordaily.net – Serial Netflix ‘Squid Game‘ yang dirilis pada 17 September, dituduh melakukan plagiarisme karena netizen mengatakan bahwa, serial tersebut memiliki banyak kesamaan dengan film Jepang “As the Gods Will” (2014).
Pada game pertama di ‘Squid Game‘, para kontestan dibawa untuk memainkan game “Mugunghwa Flower has Bloomed”, yang merupakan game bermain anak versi Korea, “Jam berapa, Pak Serigala?”.
Namun, seeker adalah boneka yang tampak menyeramkan yang akan menembak setiap kontestan yang ditangkapnya.
Dengan cara yang sama, “As the God’s Will” juga memiliki boneka yang tampak menakutkan memainkan permainan yang sama, di mana setiap siswa yang tertangkap basah akan dibunuh.
Selain itu, netizen juga telah menyatakan bahwa permainan ‘tug-of-war’ juga serupa di keduanya.
Sebagai tanggapan, sutradara Hwang Donghyuk menjelaskan selama presentasi produksi online pada 15 September, proses bagaimana ‘Squid Game‘ pertama kali ditulis hingga produksi.
“Setelah saya memfilmkan karya debut saya pada tahun 2008, saya pergi ke banyak toko buku manga dan manhwa. Saya melihat banyak kisah bertahan hidup jadi saya pikir akan menarik jika genre ini diciptakan kembali dengan cara Korea. Saya menyelesaikan skrip pada tahun 2009 tetapi saya diberitahu bahwa itu tidak akan berhasil karena ceritanya kejam dan genrenya tidak dikenal oleh publik pada saat itu. Saya tidak bisa mendapatkan investasi atau casting karena proyeknya sulit untuk diselesaikan. Jadi saya berhenti mempersiapkannya,” ucap Sutradara Hwang Donghyuk.
Sutradara juga berbicara tentang kesamaan antara “As the Gods Will”.
“Ketika kami sedang syuting, saya mendengar bahwa itu mirip dengan ‘As the Gods Will.’ Tapi game pertama adalah game ‘Mugunhwa Has Bloomed’ sejak saya menulis naskah pada tahun 2009. Itu adalah satu-satunya kesamaan yang kebetulan dan tidak ada hubungannya dengan film itu. Saya tidak meniru siapa pun. Saya sebenarnya akan menjadi yang pertama sejak saya menulis itu dulu,” pungkasnya.***