Bogordaily.net – Grup musik K-pop ternama asal Korea Selatan BTS tampil di Sidang Majelis Umum PBB sebagai utusan khusus Presiden Korea Selatan, pada Senin, 20 September 2021.
Boyband ternama itu menyampaikan pidato inspiratif tentang harapan, masa depan, dan perubahan iklim yang pasti akan terjadi, mencerahkan ARMY (komunitas penggemar BTS) di seluruh dunia.
Hal itu tentu jadi inspirasi bagi kalangan muda, tetapi tidak sedikit juga yang mengkritik BTS berpidato di forum PBB tersebut, mengingat mereka hanya musisi tanpa berlatarbelakang politik dan pemerintahan.
Dilansir Allkpop, selama sesi siaran V Live pada 22 September, SUGA mengatakan, “Saya mendengar banyak orang berkata, ‘Kalian adalah penyanyi. Mengapa kalian ada di sana?'”
Setelah itu SUGA mencoba menjelaskan kepada pemirsa yang menonton siaran tersebut.
“Kami pergi untuk mempromosikan ‘SDGs.' Tolong jangan melihatnya dengan terlalu banyak prasangka.”
Selanjutnya ia menegaskan, bahwa BTS sadar betul jika melakukan kampanye penting seperti SDGs (Sustainable Development Goals) yang merupakan
rencana aksi global untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan, khususnya generasi muda dibutuhkan dorongan untuk menarik perhatian pemirsa agar pesan penting itu bisa disampaikan ke lebih banyak orang.
“Kami hadir dengan mengetahui peran kami. Kami harus menyampaikan pesan penting,” ujar rapper itu.
Sementara RM selaku leader menimpali, ia menganggap BTS sudah memenuhi peran dan tanggungjawab, jika banyak orang yang menonton pidato BTS.
Sementara itu Presiden Korea Selatan, Moon Jae In saat wawancara di GMA baru-baru ini, menjelaskan alasan kenapa dirinya mempercayai BTS untuk menjadi utusan khusus.
“Karena BTS dapat mewakili generasi muda, saya percaya mereka bisa menyebarkan kesadaran (tentang pentingnya SDGs).” tuturnya.
Presiden juga memuji BTS karena sudah membantunya mencapai tujuan penting di '76th UN General Assembly.'
“Misi pertama yang ingin saya capai dengan BTS adalah meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan. Kami sudah mencapai tujuan itu. (Dengan BTS) jauh lebih efektif daripada Sekjen PBB atau saya sendiri yang menyampaikan pidato,” terangnya.
Member BTS lainnya Jungkook dengan malu-malu mengaku, dirinya masih sulit percaya bahwa BTS ditunjuk sebagai utusan khusus, melakukan pidato dan tampil di PBB. “Rasanya waktu telah berhenti.” ujarnya.(Ibnu)