Bogordaily.net – video aksi mertua menendang pengantin pria terjadi di acara pernikahan. Peristiwa yang berlangsung di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu pun viral di media sosial. Proses akad nikah yang sempat terhenti akhirnya berlanjut via telepon.
“Setelah kejadian itu kan mereka (mempelai pria dan wanita) tetap nikah, nikahnya jadi tapi via telepon,” ujar Kasi Humas Polres Kota Bima, Iptu Jufri saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin 27 September 2021.
Aksi tersebut ternyata terjadi pada 14 Agustus 2021 lalu di Oimbo, Kecamatan Rasane Barat, Bima. Setelah kejadian, pengantin pria langsung melaporkan mertuanya ke Polsek Rasanae Barat.
Saat ini polisi tengah memeriksa sejumlah saksi, termasuk mempelai pria sebagai pelapor. Polisi berharap kedua belah pihak berdamai meski penyelidikan tetap dilanjutkan.
“Kita akan upayakan damai dengan cara kekeluargaan. Jika ini tidak berhasil, nanti tergantung kedua belah pihak,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam video viral berdurasi 1 menit 41 detik yang diunggah akun Facebook Ansar Blur, tampak proses ijab-kabul awalnya berlangsung lancar. Terlihat penghulu yang mengenakan jas biru mengawali prosesi ijab-kabul.
Setelah itu, tiba giliran orang tua pengantin perempuan membacakan istigfar dan syahadat.
Di ujung bacaan syahadat, pria yang duduk berhadapan dengan pengantin pria itu tiba-tiba menyebut kata ‘Bote’. Dalam bahasa Bima, ‘Bote’ berarti monyet.
Ucapan itu memicu reaksi dari pihak keluarga mempelai pria. Seorang perempuan terdengar memaki.
“Apalagi sih masalahnya, hargai kami sebagai keluarganya. Tidak enak didengar masalah begini,” ucap salah seorang perempuan dalam video tersebut dalam bahasa Bima.
Orang tua pengantin wanita tampak menunjuk ke arah suara tersebut. Lalu ia bangun dari tempat duduknya dan melayangkan tendangan ke arah pengantin pria. Tendangannya sempat mengenai wajah pengantin pria.(Saleh Hermawan)