Bogordaily.net – Uji coba penyekatan ganjil genap dilakukan di beberapa titik menuju Puncak Bogor, salah satunya di Simpang Gadog. Sayangnya operasi tersebut jadi kurang efektif, karena tidak sedikit pengendara kelabui petugas dengan mencoba menghindari titik penyekatan dan masuk jalur tikus.
Pantauan di lokasi, nampak kendaraan roda 4 dan roda 2 memasuki jalur tikus yang ada di kawasan Ciawi untuk menghindari penyekatan di Simpang Gadog dan Simpang Bendungan Ciawi. Pengendara masuk ke jalur tikus yang ada di sekitar Universitas Djuanda Ciawi Bogor.
Mereka kemudian mengarah ke Puncak melalui perkampungan dan terowongan yang menyeberangi Tol Jagorawi dan tembus ke Pasir Angin Megamendung dan berharap tembus ke Jalan Raya Puncak.
Sementara itu, di titik penyekatan Simpang Gadog nampak puluhan petugas gabungan tengah berjaga dan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang mengarah ke Puncak. Kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 bernopol ganjil diminta memutar arah kecuali memiliki kebutuhan darurat atau ber-KTP Cisarua dan Megamendung.
Tidak sedikit pengendara yang mencoba meloloskan diri meski nopol kendaraannya ganjil. Mereka bahkan memohon agar tetap diloloskan dengan berbagai alasan. Namun, petugas tetap meminta mereka memutar arah karena dianggap tidak memiliki kebutuhan mendesak dan menggunakan kendaraan bernopol ganjil.
Ada pula pemotor yang mencoba mengecoh petugas dengan melipir ke lajur kiri. Namun karena penjagaan yang berlapis, pemotor tetap disekat petugas dan dipaksa memutar arah
Sampai pukul 10:30 WIB, petugas gabungan masih melakukan pemeriksaan di titik penyekatan Simpang Gadog. Uji coba sistem ganjil genap merupakan upaya Satgas COVID 19 untuk membatasi mobilitas orang di kawasan wisata Puncak Bogor.
Selain dengan sistem ganjil genap, petugas juga memeriksa sertifikat vaksin setiap pengendara yang lolos ganjil genap.***