Thursday, 28 March 2024
HomeBeritaIdap Kanker Paru-paru, Verawaty Fajrin Juara Dunia Bulutangkis Butuh Bantuan

Idap Kanker Paru-paru, Verawaty Fajrin Juara Dunia Bulutangkis Butuh Bantuan

Bogordaily.net – Kabar sedih datang dari legendaris bulu tangkis Indonesia, . Verawaty, kini terbaring di rumah sakit karena sakit kanker paru-paru. adalah Indonesia di era 1980-an. Dia berhasil meraih banyak gelar juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran.

Sayang, kondisinya sekarang cukup memprihatinkan. Pemenang medali emas Asian Games 1978 tersebut mengalami kanker paru-paru. Mantan pebulu tangkis lainnya, Rosiana Tendean menyebut jika membutuhkan bantuan.

“Verawati Fajrin kini sedang terbaring tak berdaya. Penyakit kanker menggerogoti tubuhnya. Dia sempat menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Persahabatan,” kata Rosiana Tendean di akun Instagram miliknya, Senin 20 September 2021.

“Karena kondisi yang tidak membaik akhirnya berkat bantuan Kemenpora dan Kemenkes, Vera dipindahkan ke Lantaran kondisi lumayan membaik Vera sempat pulang ke rumah,” ujarnya.

Namun kondisi Verawaty semakin memburuk. Rosiana berharap pemerintah memberikan bantuan untuk pengobatan Verawaty. “Tapi beberapa hari lalu kondisinya kembali memburuk. Vera dilarikan kembali ke Bekas juara dunia bulutangkis tunggal putri 1980 ini hanya pemegang kartu BPJS kelas 2,” tutur Rosiana

“Dalam kondisi mengkhawatirkan peraih penghargaan Haornas 2021 ini harus menunggu di ruang transit karena HCU penuh. Mohon pemerintah membantu pengobatan agar kondisi Verawati dapat membaik,” ucapnya.

Semasa masih aktif bermain, Verawaty merupakan pemain serbabisa yang menjadi andalan Indonesia di tiga nomor sekaligus. Prestasi yang paling diingat adalah keberhasilannya merebut 12 medali emas SEA Games sepanjang kariernya.

Bersama tim Indonesia, Verawaty merebut juara kategori beregu SEA Games enam kali berturut-turut pada 1977, 1979, 1981, 1985, 1987, 1989. Dia pun menorehkan prestasi di nomor perorangan SEA Games di nomor ganda putri (1979, 1981, 1987), tunggal putri (1981), dan ganda campuran (1987, 1989).

 

Sumber: Inews.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here