Friday, 26 April 2024
HomeTravellingKehadiran PT. AITG, Gairahkan Pariwisata Kecamatan Lumbis Pansiangan

Kehadiran PT. AITG, Gairahkan Pariwisata Kecamatan Lumbis Pansiangan

Bogordaily.net – Rencana PT. Aurora Indonesia Trading Group () ingin berinvestasi transportasi di , Kabupaten Nunukan dipastikan bakal menggairahkan pariwisata yang sedang dikembangkan di Lumbis Pansiangan.

mengatakan, tiga Minggu lalu ia dihubungi oleh Fredy Sitorus Business Development Manager PT. Aurora Indonesia Trading Group, yang merupakan perusahan pengembang sarana transportasi hovercraft di Indonesia yang “bermarkas” di Graha Mandiri Lantai 17 Menteng Jakarta Pusat.

“Beliau presintasi secara online dari Kantor dan mengirim data-data yang berkaitan,” ujar Lumbis.

Lumbis merasa kaget karena begitu mengenal kondisi geografis Lumbis Pansiangan dan , bahkan ia tahu berapa jarak dari Mansalong dan Labang serta jarak Labang dengan kota-kota di Sabah Malaysia.

“Bahkan mereka tahu berapa liter minyak habis dari Mansalong ke Labang,” ungkap Lumbis.

Lumbis menjelaskan terdapat sejumlah skema yang ditawarkan. Rencananya tim survei mereka akan turun ke Labang pada Oktober 2021. optimis jika PLBN sudah buka akan berinvestasi, berdasarkan hasil research Medan Giram/Riam di sepanjang sungai Sembakung-Sungai Pansiangan sangat cocok dikembangkan sarana transportasi hovercraft yang medium muatan 30 orang.

“Saat ini Aurora Group memiliki stok Hovercraft Medium Triton 3 Unit yang muatan 30 orang, yang rencananya berinvestasi di Kalimantan Utara salah satunya menyediakan jasa transportasi -Manslaong dan akan membuka rute ke Pagalungan,” terangnya.

Mansalon-Labang-Pegalungan, satu hal harus dipikirkan karena hal ini juga berhubungan dengan pelayanan dan kenyamanan penumpang dari berbagai negara bukan saja dari Malaysia, seperti dulu Tarakan-Nunukan hanya menggunakan Dompeng atau Sped kecil sekarang sudah sped-sped besar yang full AC bahkan sambil nonton TV.

“Lama jarak tempuh jika menggunakan perahu tradisional 3 jam tetapi dengan hovercraft hanya kurang lebih 1 jam karena kecepatan hovercraft 80-120 km/jam dengan konsumsi BBM kurang lebih 20 liter/jam, sehingga selain nyaman, aman juga murah,” katanya.

Selain itu PT. Aurora Group membidik angkutan pembangunan PLTA Sungai Kayan karena rupanya ada juga yang untuk Cargo angkutan barang yang bisa mengangkut hingga kapasitas 10 ton, dengan kondisi sungai yang dangkal kapal tidak bisa masuk sehingga Hovercraft Cargo bisa menjadi solusi.

“Pak Lumbis, perusahan kami telah lama mempelajari Lumbis Pansiangan, dan dan sekitarnya melalui Internet, YouTube dan tulisan-tulisan bapak, termasuk usaha pemerintah desa, Kecamatan dan Kabupaten Nunukan yang lagi sedang giat-giatnya mengembangkan wisata di Perbatasan,” ungkap Fredy Sitorus Business Development Manager PT. Aurora Indonesia Trading Group.

Fredy Sitorus menuturkan, Lumbis Pansiangan itu unik, apalagi saat ini sedang dibangun PLBN, Hilir Indonesia dan Hulu Sabah Malaysia dan di Indonesia baru tempat yang temui.

Hal ini sehingga sudah tepat Instruksi Presiden Jokowi bangun PLBN di Labang karena jika sudah dibuka Lumbis Pansiangan () akan menjadi pintu gerbang negara dan menjadi perlintasan orang maupun barang secara internasional.

“Oleh karena itu pak, kedepan perlu juga pemerintah memikirkan keamanan dan kenyamanan segi tranportsasi sungainya karena akan berhubungan dengan pelayanan/jasa kepada pelintas batas. Sarannya,” tandasnya.*

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here