Bogordaily.net – Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah ini menargetkan capaian 90 persen vaksinasi dosis satu delapan hari ke depan.
Hal itu diungkapkan saat rapat efektivitas percepatan vaksinasi di Paseban Sri Bima, Balai Kota, Jalan Ir H. Juanda, Kota Bogor, Jumat 10 September 2021.
Pada rapat yang dipimpin Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah ini menargetkan capaian 90 persen vaksinasi dosis satu delapan hari ke depan.
“Alhamdulillah Kota Bogor jadi kota di urutan pertama se-Jabar dengan capaian vaksinasi dosis pertama 72 persen,” ujar Bima Arya.
Bima Arya mengatakan, saat ini Kota Bogor sudah diberikan suplai 118 ribu dosis vaksin dari pemerintah pusat, yang mana jumlah ini aman dan cukup untuk memenuhi target capaian vaksinasi dengan target habis dalam delapan hari ke depan.
“Kami optimis minggu depan capaian vaksinasi Kota Bogor sudah mencapai 90 persen,” tegasnya.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, dalam mengefektifkan target capaian 90 persen dalam sepekan.
Pihaknya mempertimbangkan mengurangi sentra vaksin yang sebelumnya terpusat di 68 kelurahan menjadi 44 sentra vaksin saja.
“Jadi 22 direktur bertanggung jawab memegang dua sentra vaksin. Ini karena angka capaian vaksinasi Kota Bogor saling kejar-kejaran dengan Kota Bandung, jadi harus lebih efektif,” ujar Kapolresta.
Senada, Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, Kota Bogor menerima 118 ribu dosis vaksin, yang delapan hari ke depan akan dibagi untuk masing-masing direktur penanggung jawab percepatan vaksinasi.
Capaian Kota Bogor saat ini kata dia, sudah 72 persen untuk dosis pertama, sehingga paling tidak untuk mencapai 90 persen dalam waktu delapan hari lagi dosis vaksin mencukupi.
“Masih diatur untuk pembagian dosis vaksin di 44 sentra vaksinnya, target 90 persen ini target Kota Bogor,” kata Sekda.***