Bogordaily.net – Memperingati Hari Aksara Internasional yang jatuh pada 8 September, Lapas Kelas IIA Cibinong menyelenggarakan berbagai macam kegiatan meliputi lombaan karya tulis, galeri aksara, perpustakaan temporer, pertunjukan musik akustik dan panggung apresiasi yang dimeriahkan warga binaan serta petugas.
Penyelenggaraan dihelat dalam konsep outdoor di lapangan Futsal Blok Charlie, berlangsung dengan meriah dibuka Kepala Lapas Cibinong, Usman Madjid, A.Md.IP, SH.
Penyelenggaraan dikemas apik oleh Volunteer Ilmu Pengetahuan (VIP) yang tergabung dalam program binaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dibawah naungan BIMKEMASWAT Lapas Cibinong.
Turut hadir mendampingi Kalapas, Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat Kemeterian Hukum dan HAM , Sudjonggo, BC.IP, S.H. serta Kasubsi Bimkemaswat Tunggadewi Ratu Wardhani, dan Kasi Binadik Nurhamdan.
Dalam kesempatan tersebut, Sudjonggo mengingatkan perlunya upaya intensif untuk memberantas buta huruf. Dalam sambutannya ia menjelaskan, bahwa saat ini kebebasan untuk membaca serta menulis, merupakan bagian dari perubahan konsep penjara menjadi Lembaga Pemasyarakatan.
Para warga binaan, kata Sudjonggo diberi hak dalam mengembangkan bakat, serta keterampilan yang mereka miliki, dari hasil dari program pembinaan yang diberikan lembaga pemasyarakatan.
Kalapas Cibinong Usman Madjid, turut menambahkan bahwa sekarang para warga binaan telah memiliki banyak referensi bahan bacaan yang menjadi literasi di perpustakaan keliling Baharudin Lopa Lapas kelas IIA Cibinong.
“Keberadaan perpustakaan keliling Baharudin Lopa Lapas kelas IIA Cibinong, menjadi upaya edukasi mandiri bagi warga binaan Lapas Cibinong,” kata Usman Madjid.
Selain pengumuman hasil perlombaan karya tulis yang diselenggarakan PKBM lapas kelas IIA Cibinong, acara juga dimeriahkan dengan penyerahan buku “Suara dalam Jerjak.” yang dirilis Second Chance Foundation beberapa waktu lalu.
Disampaikan Usman, salah satu karya dalam buku tersebut dimiliki Sulung Prasetyo salah seorang warga binaan Lapas Kelas IIA Cibinong yang masuk dalam 3 besar buku yang berisi kumpulan karya warga binaan seluruh Lapas di Indonesia.
“Sulung bersaing dengan 48 Lembaga pemasyarakatn lain, ia berhasil masuk 3 besar dan mewakili Lapas Cibinong,” kata Usman Majid dalam rilisnya yang diterima bogordaily.net, Jumat 10 September 2021.
Dikesempatan Kasubsi Bimkemaswat Tunggadewi Ratu Wardhani menuturkan, kemeriahan acara berlanjut dengan pembagian piagam kepada pemenang karya lomba tulis yang diadakan sebelumnya oleh PKBM.
Tunggadewi Ratu Wardhani menjelaskan, kategori tulisan masuk kedalam penilaian panitia. Meraih juara pertama tulisan bertema fiksi religi, juara kedua bertema edukasi matematika sedangkan juara ke tiga tulisan bertema fiksi.
“Piagam diberikan sebagai bentuk apresiasi serta upaya dalam menemukan bakat-bakat menulis yang dimiliki oleh warga binaan. Selian itu juga sebagai motivasi untuk para warga binaan lain agar mulai membudayakan membaca serta menulis di dalam keseharian mereka,” papar Tunggadewi Ratu Wardhani.
Menurut survey yang dilakukan oleh panitia, kata Tunggadewi Ratu Wardhani, buku-buku yang berkaitan dengan fiksi dan edukasi pengetahuan umum sangat diminati warga binaan.
Acara ditutup dengan pembagian DoorPrize, kepada mereka yang meminjam buku di Galeri Aksara pada hari itu, dan bagi para peserta yang mengikuti lomba karya tulis namun tidak menjadi juara.
“Semoga hari aksara internasional tahun ini mengingatkan kita bahwa membaca bukanlah sebuah minat, namun budaya yang harus ditanamkan sejak dini sebagai sebuah modal awal, bukan sebagai pencapaian dari apa yang kita baca, namun apa yang kita lakukan sesudahnya,” tutup Tunggadewi Ratu Wardhani. ***