Bogordaily.net – Akhirnya polisi berhasil meringkus ustaz di Trenggalek yang mencabuli 34 santriwati. Kasus tersebut terbongkar setelah salah satu korban membeberkan ulah bejat sang ustaz.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Arief Rizky Wicaksana mengungkapkan, kalau tersangka yakni SM (34). SM sendiri merupakan warga Kecamatan Pule, Trenggalek.
“Saat ini baru ada satu korban yang melapor. Tapi dari keterangan korban dan pengakuan pelaku, total ada 34 santriwati yang menjadi korban. Untuk pelaku sudah kami amankan beserta sejumlah barang bukti,” kata Arief, Jumat 24 September 2021.
Kasus bejat sang ustaz terbongkar setelah salah satu korban membeberkan kejadian yang dialaminya ke orang tuanya. Setelah mengetahui hal itu orang tua korban langsung melaporkannya ke polisi.
“Sebelumnya orang tua korban menanyakan terkait dikeluarkannya guru (ustaz) tersebut dari pesantren, kepada korban. Kemudian diceritakanlah kejadian yang dialami,” jelasnya.
Pada pemeriksaan pelaku terungkap, ternyata pencabulan itu dilakukan pelaku di lingkungan pesantren. Arief membeberkan, tindakan bejat tersebut nekat dilakukan pelaku berdalih kalah hubungan dengan sang istri lagi bermasalah.
“Pelaku dan istrinya adalah ustaz (guru) di pesantren itu. Nah, pelaku sering pulang malam. Saat pelaku mengajak istrinya berhubungan selalu ditolak,” terangnya.
Ia mengungkapkan, dalam menjalankan aksinya, santriwati yang jadi incarannya pura-pura dipanggil dan korban diajak ke tempat sepi. Di lokasi tersebut, pelaku melakukan pencabulan terhadap korban.
“Jadi SM, biasanya menyampaikan kalimat ‘kalau sama guru harus nurut, tidak boleh membantah'” jelasnya.
“Dari pengakuan korban maupun pelaku sudah klop, ada 34 santriwati yang menjadi korban. Para korban masih di bawah umur,” ujarnya.(Saleh Hermawan)