Sunday, 24 November 2024
HomeBeritaWaduh! Personel Warkopi Awalnya Tak Merasa Mirip dengan Warkop DKI

Waduh! Personel Warkopi Awalnya Tak Merasa Mirip dengan Warkop DKI

Bogordaily.net – Warkopi disebut-sebut sangat mirip dengan Warkop DKI. Lantas seberapa personel Warkopi merasa mirip dengan Dono, Kasino, dan Indro?

Tiga pemuda bernama, Sepriadi Chaniago (disebut mirip Dono), Alfred Dimas Kusnandi (disebut mirip Kasino), dan Alfin Dwi Krisnandi (disebut mirip Indro) tergabung dalam Warkopi. Dipertemukan melalui media sosial ketiganya dikatakan sangat mirip dengan personel Warkop DKI.

Ternyata, soal kemiripan, mereka mengaku awalnya tidak pernah merasakan hal itu. Justru netizen dan jagat media sosial yang menyebut mereka mirip dengan Dono, Kasino, dan Indro.

“Saya merasa nggak mirip. Yang bilang mirip kan teman-teman dan netizen. Makanya saya diajak bertiga gabung,” aku Sepriadi yang disebut mirip Dono saat ditemui di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sepriadi memang sosok terakhir yang ditemukan warganet dan digabungkan dengan Alfin dan Alfred. Alfin yang disebut mirip Indro Warkop adalah yang pertama kali viral.

“Saya juga nggak menyadari kalau ada kemiripan dengan Pakde Indro yang muda. Semenjak saya viral ya sudah lanjutin saja. Siapa tahu ini rezeki saya,” ungkap Alfin Dwi Krisnandi.

“Saya sih sejak awal nggak merasa mirip, tapi netizen memiripkan. Ya memang ciptaan Tuhan begini ya, rezeki mungkin,” sambung Alfred yang disebut mirip Kasino.

Alfin memang yang pertama kali jadi perbincangkan. Kemudian banyak netizen yang me-mention dan men-tag Alfred ke Alfin. Dari situ mereka berdua dipertemukan.

Alfred disebut memiliki kemiripan dari senyum dan suara Kasino.

“Itu mah pendapat netizen aja. Saya cuman ikuti saja kalau diminta tiruin gaya Warkop,” tutur Alfred.

Kini kepopuleran mereka menjadi perhatian Lembaga Warkop DKI dan Indro Warkop. Terlebih Warkopi sudah punya acara yang komersial.

Lembaga Warkop DKI dan Indro Warkop menyinggung Warkopi soal etika berkesenian. Sebelum menemui titik terang, mereka meminta Warkopi untuk rehat dari aktivitas yang komersil.

Mereka merasa Warkopi belum meminta izin. Di saat manajemen belum menemukan titik terang, Warkopi justru sudah mulai muncul di televisi.(dtk)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here