Bogordaily.net – Aksi demo menuntut kejelasan dari lahan seluas 23 Hektare yang dilakukan oleh Gemppar di depan Rumah Sakit Salak, diwarnai kericuhan saat pria tak dikenal menendang peserta.
Kericuhan bermula saat para peserta aksi mulai membakar ban dan berorasi dengan lantang, tiba-tiba dari arah depan mereka datang pria yang tak dikenal melakukan tindakan dengan cara menendang salah satu peserta aksi pada saat itu.
Berbadan kekar, rambut plontos, memakai celana panjang, serta baju hijau lengan panjang, pelaku yang menendang salah satu peserta aksi datang dari arah jalur SSA Kota Bogor.
Dengan gaya sok jagoan dan muka penuh emosi, ia tanpa ragu menerobos barikade petugas dan langsung melayangkan kakinya ke salahsatu peserta aksi.
Belum diketahui pasti siapa pelaku yang melakukan penendangan tersebut, aksi penendangannya itu sontak membuat kericuhan dan kegaduhan seketika pecah di tengah-tengah orasi dan bakar ban yang dilakukan para pendemo dari Gemppar.
Korban penendangan dari salah satu peserta aksi yaitu Fachri yang merupakan jenlap pada aksi tersebut, dirinya ditendang dari belakang dibagian pantat saat sedang menghadap kepada rekan-rekannya. Bahkan ia sampai tersungkur ke aspal akibat ditendang oleh orang yang tak dikenal.
Sampai saat demo selesai sekitar pukul 16.50 WIB pelaku penendangan tidak diiketahui berasal dari mana dan siapa, namun dengan tegas peserta aksi menuntut agar pelaku ditangkap dan segera membuat klarifikasi atas tindakannya tersebut kepada Gemppar sebelum di proses secara hukum.***