Friday, 29 March 2024
HomeNasionalBKSAP Tekankan Pentingnya Pendidikan Berkualitas untuk Capai SDGs

BKSAP Tekankan Pentingnya Pendidikan Berkualitas untuk Capai SDGs

Bogordaily.net – Wakil Ketua (BKSAP) Mardani Ali Sera menekankan pentingnya kualitas pendidikan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau ().

Di samping itu, pendidikan menjadi lokomotif untuk mendorong kreativitas dan daya saing SDM yang menjadi kunci kemajuan bangsa Indonesia di masa depan.

Hal itu disampaikan Mardani saat memimpin BKSAP SDG's Day bertajuk “Peran Strategis Parlemen dalam Diplomasi Soft Power melalui Dunia Pendidikan” di Universitas Islam 45 (Unisma), Bekasi, Jawa Barat, Jumat 29 Oktober 2021.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota BKSAP Ichsan Firdaus (F-Golkar) dan Anggota BKSAP Sakinah Aljufri (F-PKS), Rektor UNISMA Dr. Hermanto, dan Wakil Rektor Unisma Dr. M. Harun Alrasyid.

“Kita tahu ke depan perkembangan teknologi kian kompleks, maka dari itu ilmu menjadi kata kunci. Dan di perguruan tinggi, ilmu dikaji untuk menghasilkan inovasi, kreativitas hingga produk-produk unggulan. Sehingga, ini nantinya yang akan menjadi modal Indonesia untuk melakulan soft power diplomacy dengan negara lain,” jelas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Selaku pimpinan delegasi, Mardani juga memberikan sosialisasi peran diplomasi parlemen dan memandu jalannya diskusi dengan mahasiswa.

Mardani mengungkapkan diplomasi parlemen sebagai second track diplomacy, memegang peranan yang cukup penting mengingat masih banyaknya sejumlah negara yang berbasiskan parlementer. Hal itu membuat diplomasi parlemen menjadi hal yang sangat strategis.

BKSAP juga aktif dalam menyuarakan kepentingan nasional Indonesia terkait berbagai isu global yang tengah mengemuka, terutama isu-isu yang berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau . Salah satunya mengenai pendidikan mengingat bahwa pendidikan berkualitas merupakan goal ke-4 .

Terkait bidang pendidikan, Mardani menilai sejatinya Universitas harus memiliki uniqueness masing-masing, sehingga dapat menciptakan SDM yang unggul.

Anggota Komisi II itu mencontohkan, seperti Korea Selatan yang dinilai cukup berhasil menggunakan “soft power” untuk menyebarkan pengaruh budaya pop Korea sekaligus memperkuat industrinya, misalnya kuliner dan pariwisata.

“Menurut saya harus ada penguatan atau dorongan terhadap universitas kita di dalam negeri sehingga mampu naik kelas. Karena itulah, yang akan jadi booster tenaga utama pembangunan di Indonesia,” terangnya.

Mardani menambahkan, BKSAP juga akan menjembatani bagi universitas-universitas di seluruh Indonesia untuk membangun kerja sama dengan pihak-pihak perguruan tinggi di berbagai negara, untuk membuka kesempatan bagi mahasiswa Internasional untuk merasakan pengalaman belajar di Indonesia.

Adapun, BKSAP turut aktif mempromosikan unsur-unsur yang menjadi daya tarik Indonesia di mata Internasional, mendorong terciptanya peluang kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian ataupun pembiayaan pendidikan dan penelitian serta mendorong bantuan untuk peningkatan kualitas SDM pendidikan agar tercipta daya saing yang baik dari sisi SDM Indonesia.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here