Saturday, 4 May 2024
HomeBeritaHarga Tes PCR Turun Jadi Rp300 Ribu, Netizen: Masih Mahal Pak

Harga Tes PCR Turun Jadi Rp300 Ribu, Netizen: Masih Mahal Pak

Bogordaily.net – Pemerintah menurunkan harga pemeriksaan menjadi Rp300.000. Dari tarif ini pun, warganet masih merasakan harga yang mahal pada tes tersebut.

Diungkapkan , jika Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan harga tes pemeriksaan PCR.

Dikutip dari suara.com, harga diturunkan. Hal ini menyusul menjadi syarat perjalanan udara, atau syarat naik pesawat.

“Arahan presiden in, agar harta PCR diturunkan menjadi Rp 300 ribu,” kata Luhut dalam konferensi pers virtual.

Luhut pun memerintahkan jika masa berlaku diperpanjang.

Presiden Jokowi memerintahkan agar masa berlaku tes pemeriksaan PCR, untuk naik pesawat menjadi 3×24 jam. Ketentuan ini pun disambut warganet,

Para warganet kemudian mengungkapkan jika harga tersebut masih tinggi alias mahal. Warganet pun mempertanyakan manfaat vaksin COVID-19 jika harus .

Salah satu akun yang membagikan ini ialah Palembanginsta.

Dalam akun ini dibagikan informasi mengenai harga tes CPR yang turun menjadi Rp300.000. Namun warganet mengeluhkan dan bertanya.

“Mau nya apa sih, udah Vaksin ampek 4 X masih aja pakek pcr repot bgt yak,” tanya warganet,

“Masih kemahalan boss itu… wong menengah kepocok mungkin baginyo murah,” ujarnya.

“50rb kela nah mungkin masi senyum galo rakyatmu ini pak (apo lagi gratis pak),” ujar warganet.

“Biso dak pak, selain hargo berubah metode pengambilan sample jg diubah,” sambung netizen lainnya.

“Msh mahal, pak selaweh (Rp.25.000),” ujar dia.

“Untuk apo lah vaksin masih ado PCR, lucunyo,” ujar rian_965.

Warganet lainnya bertanya seberapa modal dalam pembuatan ini.

“Hargo macem2 , mn naik turun bs kapan bae… kl memang utk test kesehatan rakyat dak usahlah nak mbek untung banyak,' katanya.

“Cukup Antigen bae pak. Males wong naik pesawat tu nak pake PCR tu,” ujar warganet lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here