Bogordaily.net – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) meninjau langsung proses pelaksanaan PTM Terbatas di SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 1 yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Satu persatu, kelas disambangi Dedie dan rombongan. Tak jarang pula, wakil wali kota berinteraksi dengan para siswa yang kurang lebih sudah 1,5 tahun belajar dari rumah.
Maka dengan kondisi itu, Dedie meminta para tenaga pendidik untuk membangkitkan terlebih dahulu semangat para siswa untuk belajar di sekolah.
“Setelah 1,5 tahun kita menunggu, akhirnya hari ini tanggal 4 Oktober 2021 Kota Bogor melaksanakan lagi PTM. Ada sekitar 115 setingkat SLTA (sisanya SMP) yang sudah mulai melaksanakan PTM. Lengkapnya nanti di tanggal 11,” kata Dedie usai meninjau.
Sambung Dedie, ada hal – hal yang menjadi catatan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Yang paling utama, adalah upaya pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) yang harus terus diupayakan.
Dilakukan secara ketat, sesuai dengan daftar periksa dari Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.
“Di rumah saya yakin juga anak-anak sudah divaksin, orangtua sudah divaksin, rumah juga Insya Allah aman. Ada beberapa anak yang ke sekolah menggunakan sarana angkutan umum. Jadi, juga harus ada treatment khusus. Jangan sampai rumah steril, sekolah steril, tapi di tengah-tengah ini rawan,” sambung Dedie.
Selain itu, untuk memastikan semuanya aman, menurut Dedie harus ada metode khusus yang dikembangkan untuk kemudian saling melindungi. Mencegah terjadinya penularan saat perjalanan menuju dan kembali sekolah.***