Bogordaily.net – Akhirnya motor listrik hasil karya anak bangsa yang diproduksi PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) untuk pertama kali diekspor Senegal, pada Sabtu 16 Oktober 2021.
Motor listrik yang diberi nama Gesits sebanyak satu kontainer dilepas dari pabriknya di Kawasan Industri WIKA, Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Sebanyak 1 Kontainer Motor Listrik Gesits dilepas dari Pabrik WIMA di Kawasan Industri WIKA, Klapanunggal Kabupaten Bogor, dalam hal ini, disaksikan oleh Duta Besar RI Dakar Dindin Wahyudin melalui virtual zoom, Direktur Operasi III PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Kadiv Luar Negeri WIKA, Jajaran Direksi PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi, serta Direksi & Manajemen PT WIKA Industri Manufaktur.
Duta Besar RI Dakar Dindin Wahyudin mengatakan, ekspor Gesits ke Senegal ini akan membuka pasar ke negara-negara di sekitarnya.
“Senegal merupakan negara paling stabil secara politik di kawasan, dan merupakan pintu masuk bagi negara-negara di sekitarnya,” terangnya kepada wartawan, Senin 18 Oktober 2021.
Direktur Utama WIMA M. Samyarto mengungkapkan, kalau ekspor motor Gesits ini merupakan yang pertama, setelah sebelumnya pada Juni motor ini diluncurkan secara resmi di Senegal.
“Pelaksanaan ekspor perdana motor listrik Gesits ini adalah suatu bukti nyata bahwa kualitas produk yang lahir dari anak bangsa Indonesia, tidak hanya dapat digunakan di Indonesia saja, namun mampu bersaing di pasar global. Hal ini juga membuktikan bahwa motor listrik Gesits adalah suatu produk yang unggul dan berkualitas dikelasnya” terangnya.
Ia menerangkan keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan banyak pihak, diantaranya Kementrian Luar Negeri Indonesia khususnya Kedutaan Besar RI di Dakar, yang turut mempromosikan motor listrik Gesits di kawasan Afrika Barat.
“Dukungan tersebut merupakan wujud nyata pelaksanaan diplomasi ekonomi untuk menembus pasar prospektif di wilayah Afrika Barat serta bentuk konkrit dukungan program BUMN Go-Global,” tuturnya.
Dia menjelaskan, momentum kedatangan motor listrik Gesits tersebut, nantinya akan dimanfaatkan KBRI Dakar pada acara pameran dagang terbesar di Senegal (FIDAK), awal Desember 2021. Mengingat pameran dagang ini tidak hanya akan dihadiri oleh masyarakat Senegal, namun juga potential buyers dari negara-negara lain, khususnya dari wilayah Afrika Barat.
“Setelah melalui rangkaian proses riset, tahapan uji coba dan produksi yang konstruktif, dengan bangga kami mempersembahkan Gesits, karya anak bangsa Indonesia pertama yang menggunakan teknologi motor bertenaga listrik,” terangnya.
Samyarto menambahkan motor listrik Gesits telah mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dari Kementerian Perhubungan RI sehingga sudah layak untuk digunakan masyarakat umum dan dapat diterbitkan STNK/BPKB layaknya sepeda motor konvensional saat ini. Mengombinasikan keamanan, performa dan efisiensi, motor ramah lingkungan ini memiliki biaya operasional hingga 70% persen lebih efisien dari motor konvensional.
“Motor listrik Gesits memiliki 162 komponen dengan 85% komponen diproduksi di dalam negeri yang dipasok oleh 24 perusahaan dan 5 diantaranya BUMN. Untuk Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Gesits saat ini sebesar 46,73%,” tambah Samyarto.
Motor listrik Gesits dilengkapi motor dengan tenaga puncak 5 kW dan menggunakan baterai. Lithium NCM berkapasitas 1.44 KWh untuk 1 baterai den dapat digunakan dengan 2 baterai sehingga dapat berjalan hingga 100 kilometer per satu kali pengisian daya. Waktu pengisian daya antara 3 hingga 4 jam, dengan 30 min pertama dapat menempuh jarak 10 Km.
Motor listrik Gesits memiliki fitur double disk brake, transmisi pulley, suspensi belakang monoshock, LED Daytime Running Lights, HID Projector Head Lamps.
Selain itu, motor listrik Gesits juga dilengkapi dengan digital dashboard yang dapat terkoneksi dengan ponsel pengendara.
“Motor listrik Gesits hadir dalam tiga warna, yaitu merah, hitam dan putih. Gesits akan didukung dengan layanan purna jual yang sangat akomodatif,” paparnya.
Samyarto melanjutkan motor listrik Gesits dengan warranty battery selama 3 tahun, PT. Wima menyediakan call center untuk melayani pelanggan.
“Kami juga akan bekerja sama dengan bengkel-bengkel yang tersebar di Indonesia agar akses terhadap suku cadang dan servis menjadi lebih mudah,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, motor listrik Gesits adalah inovasi yang dibentuk sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Kami tidak akan pernah berhenti menghadirkan inovasi guna membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Harapan kami, motor listrik Gesits dapat menjadi pionir untuk kendaraan nasional. Mari menjadi awal dari sejarah perjalanan Gesits di Indonesia,” pungkasnya.(ikc/sh)