Friday, 26 April 2024
HomeBeritaKesaksian Tokoh Timur Indonesia Soal Konsistensi Rizal Ramli

Kesaksian Tokoh Timur Indonesia Soal Konsistensi Rizal Ramli

Bogordaily.net – Bagaimana pembelaan tokoh nasional Dr terhadap masyarakat timur Indonesia, seperti terhadap kawasan Maluku dan sekitarnya? Apa yang diperjuangkannya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut?

Tokoh dari timur Indonesia, Engelina Pattiasina merupakan saksi bagaimana konsisten memperjuangkan agar kilang gas Blok Masela dipindahkan ke darat dari sistem terapung di laut.

“Kalau mau aman, sebenarnya dia cukup mengikuti arus besar, yang menghendaki sistem terapung, dengan risiko rakyat timur Indonesia tidak mendapat manfaat ekonomi dari Blok Masela,” kata dia dalam kata sambutan buku biografi “: Cinta, Kegigihan, dan Patriotisme. Kisah Inspiratif Seorang Anak Yatim Piatu”.

Direktur Archipelago Solidarity Foundation ini menegaskan, sebagai Menko Maritim dan Sumber Daya di kabinet Jokowi, tahu persis apa yang terbaik untuk rakyat di kawasan timur Indonesia.

Meskipun perjuangannya dalam persoalan ladang gas Blok Masela saat itu ditentang oleh para anasir korup, bahkan bertolak belakang dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral saat itu, Sudirman Said, yang menginginkan hasil gas Blok Masela dikelola di tengah laut.

ingin agar gas tersebut dikelola di darat supaya masyarakat di sekitarnya dapat merasakan hasilnya. Karena bisa menimbulkan berbagai efek ekonomi yang sangat positif, seperti terciptanya lapangan kerja dan terjadi dinamika di sektor perekonomian masyarakat secara luas, seperti halnya wilayah Balikpapan yang dikenal sebagai Kota Minyak.

“Sikap konsisten berhasil membawa kilang gas Blok Masela ke darat. Kalau saja pengelolaan semua sumber daya alam sejalan dengan sikap , maka kesejahteraan rakyat bukan hal yang mustahil,” sambung Engelina Pattiasina.

Seperti diketahui, saat menjabat Menko Maritim dan Sumber Daya dengan gigih memperjuangkan agar perekonomian masyarakat di timur Indonesia tidak terus menerus tertinggal, di antaranya adalah harus dengan memaksimalkan sumber daya alam yang ada untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat di kawasan tersebut, bukan malah dinikmati oleh pihak asing.

Blok Masela yang merupakan salah satu wilayah yang memiliki cadangan gas terbesar di dunia terletak di kawasan laut Arafura, sekitar 150 kilometer dari Pulau Saumlaki, Maluku, sejak lama menjadi incaran pihak asing yang menginginkan hasil gasnya dikelola di tengah laut, yakni dengan sistem kilang berupa kapal besar terapung.

“Saya cukup lama mengenal track record . Dia kaya dengan pengalaman dan analisis ekonominya sangat tajam” ujar Engelina lagi.

Sikap konsisten , menurutnya, adalah menjadikan jabatan sebagai alat perjuangan untuk membela kepentingan mayoritas rakyat Indonesia.

“Bahkan saat di luar kekuasaan sikapnya sama, yaitu memperjuangkan kepentingan rakyat,” tandas Engelina.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here