Saturday, 20 April 2024
HomeKota BogorLebih dari 100 Gemppar Turun ke Jalan, Tuntut Penyelewengan Aset Negara

Lebih dari 100 Gemppar Turun ke Jalan, Tuntut Penyelewengan Aset Negara

Bogordaily.net demo yang menuntut terkait dugaan penyelewengan aset Negara berupa tanah kembali dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Dan Pemuda Peduli Aset Negara () di depan Rumah Sakit Salak, Jl. Jend. Sudirman No.8, RT 03/RW 07, Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, , pada 13 Oktober 2021.

Demo kali ini berjumlah kurang lebih 100 peserta dari kalangan Mahasiswa dan pemuda serta musisi jalanan, mereka datang menggunakan kendaraan pick up, motor, serta beberapa Angkot yang di carter, para demonstran mulai melakukan aksinya sekitar pukul 15.18 WIB.

Setibanya di lokasi, para gemppar disambut oleh 3 lapisan barikade dari petugas Kepolisian dan TNI.

Selain itu para peserta juga mulai membentangkan spanduk yang mereka bawa bertuliskan “Pak Presiden banyak mafia tanah dan pajak di ”.

Jenlap kali ini Fachri menceritakan lebih jelas tuntutannya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengenai dugaan penyelewengan aset Negara berupa tanah seluas 23 hektare, di dekat Rumah Sakit dr. Marzoeki Mahdi yang berlokasi di Jl. DR. Sumeru No.114, RT 02/RW 01, Menteng, Kec. Bogor Barat, .

“Tadinya itu tanah Kementerian Kesehatan kemudian diapelkan kepada Pemkot Bogor, dari Pemkot dipihak ketigakan lagi kepada pihak Braja Mustika,” kata Fachri kepada Bogordaily.net, Rabu 13 Oktober 2021

Lebih lanjut Fachri membeberkan lebih jelas bahwa pihak Braja Mustika membuat banyak HGB di tanah 23 hektare dan diperjualbelikan, menurut data yang terakhir Fachri terima pada 2020 seharusnya tanah yang di berikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tidak boleh diperjualbelikan.

“Sampai hari ini tunggakan pajaknya mencapai angka 10 Milyar,” tambahnya Fachri

Harapan kedepannya Fachri mengungkapkan masalah ini bisa terselesaikan dengan cepat, bahkan menurutnya jika tuntutan para peserta tak didengar, mereka akan terus melakukan demo dengan tuntutan yang sama kepada Forkopimda .***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here