Bogordaily.net – Kementerian BUMN pada hari Kamis, 30 September 2021 tak lagi dipimpin oleh Erick Thohir. Jabatan tersebut digantikan seorang lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang masih berusia 24 tahun. Kok bisa?
Dilansir dari laman instagram resmi Kementerian BUMN, Menteri Erick Thohir menunjuk Sharon Florencia untuk jadi Menteri BUMN sehari dalam kampanye Girls Take Over (GTO) BUMN 2021.
Menteri Erick juga menentukan nama-nama yang ditugaskan sehari “mengambil alih” peran Direktur Utama Angkasa Pura I, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Kimia Farma, dan Telkomsel di periode 30 September hingga 1 Oktober 2021. Pengumuman tersebut dilaksanakan di Lantai 21, Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu 29 September 2021.
Program ini merupakan bagian dari program #GirlsTakeOver 2021, yang dilaksanakan dengan kolaborasi antara Plan Indonesia, Srikandi BUMN dan Kementerian BUMN untuk mewujudkan kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di dunia kerja.
Siapa lulusan UGM pengganti Erick Thohir?
Lulusan UGM yang mendapat kesempatan menjadi Menteri BUMN selama satu hari pada Kamis, 30 September 2021 adalah Sharon Florencia.
Erick Thohir mengatakan, sebagai Menteri BUMN, Sharon nantinya akan memiliki kegiatan rutin yang harus dilakukan, salah satunya adalah menghadiri rapat pimpinan.
“Terdapat sejumlah hal yang dibahas dalam rapat itu. Salah satunya program kesetaraan gender,” kata Erick saat pengumuman pemilihan yang ditayangkan di Instagram Kementerian BUMN.
Lebih lanjut Erick menjelaskan, akan ada pembahasan juga tentang bagaimana program kementerian fokus dan berpihak pada pendidikan, lingkungan hidup, dan UMKM.
Profil Sharon pengganti Menteri BUMN
Sharon merupakan lulusan terbaik Fakultas Psikologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Best Graduate Officer Development Program salah satu bank BUMN pada 2019.
Selama pandemi Covid-19, dia berkesempatan memimpin tim Covid Rangers dalam mendorong kesadaran seluruh anggota tim demi mencegah penularan Covid-19.
Selain itu, dia telah meningkatkan keterwakilan perempuan sebesar 20 persen di tim pemasarannya, dengan berdasarkan kapabilitas individu.
Dalam perjalannya, Sharon mendorong lebih anggota tim, khususnya perempuan untuk mampu memimpin diri sendiri, keluarga, dan lingkungan yang lebih luas.
Tak hanya Sharon…
Dalam kampanye #GirlsTakeOver 2021, Sharon tak sendiri. Ada 5 perempuan muda lain yang juga menjadi pimpinan di jajaran Kementerian BUMN. Mereka adalah:
– Direktur Utama Angkasa Pura I akan diambil alih oleh Virdha Yudha, 23 tahun, lulusan psikologi Universitas Islam Indonesia.
– Sisilia Tunga dipercaya sebagai Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia. Berasal dari Nusa Tenggara Timur dan merupakan pengajar di salah satu lembaga pendidikan anak usia dini.
– Direktur Utama Bank Mandiri dipercayakan kepada Adinda Zenniar, 20 tahun, mahasiswi di Universitas Diponegoro (UNDIP) jurusan Informatika.
– Direktur Utama Kimia Farma akan diambil alih oleh Indira Arum, 23 tahun, lulusan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar, yang saat ini bekerja di salah satu anggota Himbara di Sulawesi Selatan.
– Direktur Utama Telkomsel ditugaskan kepada Putri Gayatri, 20 tahun, mahasiswi IPB yang aktif sebagai National Youth Gender Activist UN Women dan Ketua Child and Youth Advisory Network.
Bagaimana detikers? Kamu tertarik jadi pimpinan di Kementerian BUMN juga?
(detikcom)