Bogordaily.net – Bonny Sofianto Selaku Koordinator Persaudaraan Korban NAPZA (PKN) Bogor membeberkan kegiatan sosialisasi yang diadakan di aula lantai 2 Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Sabtu 16 Oktober 2021.
Ia memberikan pemahaman tentang bahaya dari NAPZA khususnya dilingkungan masyarakat.
Mengenakan kemeja putih dibalut dengan celana jeans berwarna biru serta masker putih, Bonny mulai memberikan pemahaman menggunakan pengeras suara kepada para peserta yang hadir di tempat itu.
Ia memberikan keterangan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan penyalahgunaan dari NAPZA.
Lebih lanjut Bonny menceritakan faktor tersebut yaitu, faktor kepribadian, keluarga, lingkungan pendidikan, masyarakat dan sosial.
Tak lupa juga Bonny menyampaikan bahwa kegiatan ini hadir bersama Yayasan Aksi Keadilan Indonesia dan Perkumpulan Peka.
“Jadi kita melaksanakan kegiatan ini tidak sendirian, ada juga dari Yayasan Aksi Keadilan Indonesia yang bergerak di bidang pendampingan hukum, dan Perkumpulan Peka sebuah tempat rehabilitasi penyalahguanaan NAPZA,” kata Bonny kepada Bogordaily.net Sabtu 16 Oktober 2021.
Bonny menjelaskan kenapa Persaudaraan Korban NAPZA (PKN) Bogor bisa bermitra dengan Yayasan Aksi Keadilan Indonesia dan Perkumpulan Peka, jadi setiap korban penyalahgunaan NAPZA bisa mengajukan pendampingan Hukum melalui Yayasan Aksi Keadilan Indonesia, setelah itu korban bisa dirujuk untul di rehab di Perkumpulan Peka.
“Ya kita saling berkaitan, korban dari penyalahgunaan NAPZA bisa di bantu pendampingan hukum melalui yayasan Aksi Keadilan Indonesia setelah itu bisa di rehab di Perkumpulan Peka,” pungkasnya.***