Thursday, 21 November 2024
HomeEkonomiRahasia Mudah Cara Membeli Saham Dalam dan Luar Negeri

Rahasia Mudah Cara Membeli Saham Dalam dan Luar Negeri

Bogordaily.ney – Dulunya, membeli saham luar negeri merupakan urusan yang begitu rumit. Kenapa? Sebab Bursa Efek Indonesia (BEI) tak punya perwakilan bursa di mancanegara. Berbagai saham dari emiten global tak listing di BEI. Alhasil, investor Indonesia mesti berusaha mengakses sendiri bursa saham luar negeri. Bagaimana langkah-langkah cara beli saham luar negeri?

Ketika kemajuan teknologi mampu memudahkan segala sesuatunya maka apapun bisa dilakukan. Kini cara beli saham luar negeri pun tidak merepotkan, bahkan cukup simpel. Sesimpel investor ketika memesan saham dari BEI. Dalam masa pandemi Covid-19 yang masih melanda hingga hari ini, saham merupakan pilihan instrumen investasi yang masih disukai investor. Dari data yang ada, hingga 12 Juli 2021 intensitas trading saham hingga 1,2 juta kali transaksi yang nilainya mencapai Rp 12,2 triliun.

Berkembangnya aplikasi online untuk memfasilitasi transaksi adalah pemicu masyarakat tertarik menanamkan investasi di saham. Sejumlah investor pemula juga tidak sangsi lagi memasuki pasar modal. Meskipun bisa memberikan profit tinggi, ternyata investasi saham pun mempunyai risiko kerugian yang lumayan besar. Tidak sedikit investor awam yang menderita capital loss awal-awal mereka berinvestasi. Kenyataan itu bisa dialami sebab investor belum memiliki ilmu yang mencukupi dalam “memainkan” saham. Nah, cukup urgen untuk para investor pemula agar belajar dulu seluk-beluk dunia saham baik itu saham dalam negeri maupun luar negeri sebelum terjun langsung. Dilangsir dari website investbro, berikut cara membeli saham di dalam maupun di luar negeri :

  • Cara Beli Saham Luar Negeri

Kecuali berinvestasi di saham dalam negeri, investor pun boleh juga merasakan sensasi berinvestasi di pasar modal luar negeri. Di samping menawarkan potensi return yang Woow, berinvestasi di saham luar negeri pun akan makin mengembangkan koneksi dengan para investor dari seluruh dunia sekaligus juga menambah portofolio.

Pembelian saham luar negeri terhitung agak rumit. Soalnya, BEI tak memberikan fasilitas pada transaksi saham emiten luar negeri. Karena itu jika hendak terjun ke trading saham mancanegara, maka pemodal mesti memprosesnya sendiri. Kemajuan teknologi online pun menyediakan akses untuk kalangan investor yang hendak menjajal hokinya dari pasar saham global. Sekurang-kurangnya bisa dipilih empat perusahaan pialang saham global yang terkenal dan diminati kalangan investor besar, meliputi Interactive Broker, Etoro, Tradestation dan Saxo Bank.

Hanya saja, mayoritas pialang saham global malah dilakukan pemblokiran dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia sejalan adanya ketentuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) berkenaan transaksi forex dan produk berjangka di Indonesia.

Faktanya, membeli saham dari pialang luar negeri tidak termasuk kegiatan yang bertentangan dengan hukum Indonesia. Mengingat, proses jual beli saham itu dijalankan di bursa luar negeri tidak di pasar saham Indonesia. Investor tinggal mengunjungi website pialang luar negeri memanfaatkan layanan virtual private network (VPN) dengan mendownload aplikasi VPN di ponsel.

Sementara prosedur yang mesti dilakukan investor untuk membeli saham luar negeri urutannya adalah sebagai berikut :

– Membuat Rekening. Sebagaimana membeli saham di dalam negeri, langkah awal yang mesti dikerjakan yaitu membuat rekening di layanan pialang luar negeri yang dipilih. Investor mesti mengisi beberapa informasi yang disyaratkan kemudian menunggu tahap verifikasi akun dilakukan.

– Menyetor Saldo. Begitu akun yang diajukan selesai diverifikasi sehingga sudah dapat digunakan maka investor kemudian memproses deposit di akun itu agar dapat segera bertransaksi pembelian saham luar negeri. Tiap-tiap perusahaan pialang tentunya mengadopsi aturan maupun jumlah setoran awal yang berlainan. Misalnya pialang A mengharuskan cuma US$ 200 untuk setoran pertama, dan sudah dapat memesan saham secara fraksi. Tak mesti selembar saham alih-alih satu lot saham, sebagaimana membeli saham di bursa Indonesia.

Untuk para investor awam, sejumlah hal berikut harus dipertimbangkan sebelum berketetapan membeli saham luar negeri. Pertama, lakukan investasi saham menggunakan dana sedikit lebih dulu sambil mempelajari dan meningkatkan pengetahuan mengenai bidang pasar modal luar negeri ini.

Hal selanjutnya, coba lakukan kalkulasi untung ruginya bertransaksi saham luar negeri itu. Bila dirasa kerugiannya lebih besar maka sebaiknya urungkan dulu niat itu sambil mencoba membenahi kekurangan atau kelemahan yang ada. Hal tak kalah penting juga dalam memilih perusahaan pialang yang terpercaya. Terakhir, coba belajar dari pergerakan harga saham yang diminati itu untuk kemudian diterapkan dalam suatu strategi trading.

  • Cara Beli Saham Dalam Negeri

Saham adalah bukti kepemilikan nilai dari suatu perusahaan. Bisa diartikan juga sebagai bukti bahwa investor telah menyetorkan modal kepada perusahaan itu. Berinvestasi saham dalam negeri dapat dijalankan setiap saat dan dari mana pun. Malah, untuk merintis investasi saham ini sudah dapat diikuti menggunakan dana minim. Langkah-langkah cara beli saham dalam negeri adalah sebagai berikut :

– Membuat akun di perusahaan pialang. Sejumlah perusahaan pialang pun mauk ke ranah digital dengan menyiapkan aplikasi agar konsumen dapat membuat rekening investasi via online. Saat akan mengajukan registrasi, investor perlu mempersiapkan lebih dulu beberapa berkas yang dibutuhkan, misalnya KTP, NPWP, buku tabungan, dan lainnya. Investor tidak perlu risau sebab setiap broker atau perusahaan efek yang beroperasi di Indonesia harus sudah mengantongi izin usaha serta selalu di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sesuai dengan informasi yang dikeluarkan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), ada 108 perusahaan sekuritas yang telah mendapatkan ijin resmi OJK sehingga bisa menjalankan usahanya. Beberapa contoh perusahaan pialang saham resmi misalnya Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Indo Premier Sekuritas, Danareksa Indonesia, BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan masih banyak lagi.

– Mengisi lembar isian registrasi. Lembar isian pendaftaran dari tiap perusahaan efek bisa berbeda satu sama lain. Biasanya, calon investor diwajibkan melengkapi sejumlah pertanyaan mengenai identitas diri misalnya nama lengkap, alamat domisili, tempat tanggal lahir, alamat e-mail, dan lainnya.

– Menyelesaikan deposit awal di rekening dana investor (RDI). Sesudah calon investor teregistrasi serta punya akun di sebuah perusahaan efek maka selanjutnya adalah melakukan setoran dana awal ke RDI. Nominal modal awal tadi bisa berbeda-beda, ditentukan oleh tiap-tiap perusahaan efek yang dipilih.

– Mengakses dashboard. Sesudah dana dideposit ke RDI maka calon investor diberikan akses login ke akun dashboard sehingga dapat mulai menjalankan pembelian saham. Untuk mulai investasi, investor diharuskan menyiapkan modal mengikuti harga saham yang dipilih ditambah juga melunasi biaya transaksi ke perusahaan efek. Jumlah dana yang diperoleh investor yaitu nominal sesuai harga jual saham dipotong biaya transaksi serta PPh.

Cara beli saham luar negeri saat ini sama mudahnya dengan berinvestasi saham di bursa dalam negeri. Para investor khususnya pemula harus mengerti betul bahwa meski saham berpotensi memberikan imbal hasil yang tinggi, namun risiko yang harus ditanggung pun juga besar. Gunakan hanya uang yang memang “menganggur” dan bukan uang untuk kepentingan urgen. Selamat berinvestasi.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here