Saturday, 20 April 2024
HomePolitikRifki Alaydrus: Kekerasan Pelajar, KCD Wajib Koordinasi dan Evaluasi !

Rifki Alaydrus: Kekerasan Pelajar, KCD Wajib Koordinasi dan Evaluasi !

Bogordaily.net – Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jawa Barat atau KCD mendapat sorotan dari salah satu anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor asal PAN, .

Legislator muda tersebut menjelaskan melalui sambungan telepon dengan Bogordaily.net, dirinya mengemukakan bahwa dengan terjadi nya peristiwa kekerasan sampai meninggal dunia terhadap salah satu pelajar SMAN 7 Bogor beberapa hari lalu menjadi tamparan keras karena lemah nya koordinasi dan kajian yang dilakukan oleh KCD Pendidikan Wilayah Jawa Barat yang mempunyai otoritas terhadap persiapan, baik uji coba pelaksanaan PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) tingkat SMA dan SMK yang ada di Kota Bogor.

“Sepatutnya, KCD dapat melakukan koordinasi menyeluruh terhadap semua elemen, jangan sampai bila sudah kejadian malah unsur Pemkot dan elemen terkait yang juga dibawa pusing dan seola-olah disalahkan,” ungkap Rifki.

Rifki kembali menjelaskan, salah satu fungsi tugas pokok Komisi IV di DPRD Kota Bogor adalah dunia pendidikan. Menjamin kualitas pendidikan dengan semangat persiapan PTM atau PTMT era Covid-19 yang saat ini sedang dipersiapkan jangan sampai kembali dipersoalkan karena kejadian kekerasan pelajar kemarin.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Ketua Komisi IV dan para anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor untuk segera memanggil rekan-rekan unsur KCD pendidikan wilayah Jawa Barat. Ini menandakan pentingnya koordinasi dan evaluasi secara menyeluruh dan menjunjung tinggi nilai kearifan lokal yang ada,” ujar Rifki.

Disisi lain, sebagai alumni SMAN 7 Bogor, menyampaikan rasa duka yang mendalam dan prihatin atas kejadian kekerasan sampai membuat korban meninggal dunia, korban tercatat sebagai pelajar SMAN 7 Bogor.

“Saya berharap proses hukum berjalan dengan baik. Pelaku kekerasan tersebut dapat hukuman seberat-beratnya sesuai undang-undang yang berlaku,” kata Pria 36 tahun itu.

Kedepan proses PTMT siswa SMA dan SMK yang ada di Kota Bogor wajib kita kawal bersama. Misalnya dengan melakukan sweeping di jam berangkat dan jam pulang sekolah, agar tidak ada kerumunan atau kumpul-kumpul yang tidak penting, apalagi saat ini kita masih dalam masa Pandemi Covid-19.

“Mari kita jaga bersama. Pelajar adalah asset bangsa. Kelak mereka yang akan melanjutkan perjuangan kita semua dalam membangun Kota Bogor tercinta ini, membangun bangsa secara keseluruhan,” pungkas . ****

(Raka)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here