Friday, 29 March 2024
HomeKabupaten BogorWakil Bupati Bogor Diskusi Upaya Antisipasi Kepadatan Kawasan Puncak di Masa PPKM

Wakil Bupati Bogor Diskusi Upaya Antisipasi Kepadatan Kawasan Puncak di Masa PPKM

Bogordaily.net diskusi secara virtual bersama media Suaracom, di Cisarua Kabupaten Bogor, Jumat 8 Oktober 2021.

Diskusi virtual dilakukan untuk membicarakan soal situasi kawasan Kabupaten Bogor ditengah kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

menyatakan, antisipasi terjadinya kepadatan wisatawan ke kawasan Kabupaten Bogor salah satunya dilakukan dengan pemberlakuan Ganjil Genap, akan tetapi masih dalam tahap kajian dan belum ditetapkan menjadi Peraturan Menteri Perhubungan, karena masih dalam proses kajian mengenai efektivitas dari pemberlakuan ganjil genap tersebut.

“Saat saya mendampingi Menteri Perhubungan waktu sidak/kunjungan ke Gadog, itu sedang dikaji, dibahas dan dievaluasi bagaimana ganjil genap dituangkan menjadi Peraturan Menteri Perhubungan. Di Kabupaten Bogor mengacu pada level PPKM, sekarang kita berada di Level 3,” terang Wabup.

Menurutnya, antisipasi kepadatan kendaraan ke kawasan jelang akhir pekan ini, Iwan Setiawan menyatakan, Pemkab Bogor bekerjasama dengan pihak Kepolisian, Dishub, dan Satpol PP lakukan kegiatan pengawasan dan pencegahan melalui pemberlakuan ganjil genap mulai dari bawah sampai atas, serta melakukan pelebaran dan peningkatan jalan di kawasan .

“Kami mengantisipasinya dengan mulai memperbaiki jalur-jalur alternatif di Selatan (dari Gadog-Pasir Muncang-Taman Safari) sudah mulai dilebarkan, lalu dari Gunung Mas melalui jalur Utara Desa Batu Layang sampai ke Pasir Angin juga sedang diperbaiki, untuk kendaraan motor dan kendaraan pengangkut sayuran sudah biasa lewat situ tapi untuk wisatawan tetap jalur utama,” bebernya.

Tambah Wabup, sebagai upaya menampung aspirasi masyarakat serta memenuhi apa yang diinginkan berkaitan dengan penerapan ganjil genap.

Pemkab Bogor sudah melakukan audiensi langsung dengan komunitas Ngahiji, itu merupakan gabungan berbagai organisasi yang ada di , beberapa waktu lalu di Pendopo Bupati Bogor.

“Semua hadir dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, bahkan teman-teman dari masyarakat Puncak Ngahiji itu diundang ke kantor Kementrian Perhubungan, dengan menghasilkan beberapa opsi yang akan dikaji pertama ada four In one (1 mobil 4 orang), ganjil genap dan one way. Dari opsi ini dan melihat situasi sekarang, mungkin beberapa opsi itu akan dipilih yang lebih bijak dan dapat diterima juga untuk masyarakat Puncak,” tandas Iwan Setiawan.

Lanjut Wakil Bupati Bogor mengungkapkan, selain antisipasi kepadatan kendaraan, meningkatkan kekebalan tubuh atau herd immunity khususnya masyarakat kawasan Puncak dilakukan dengan vaksinasi.

Maka dari itu untuk vaksinasi para pelaku wisata sangatlah diutamakan, jadi semua karyawan hotel, restoran dan destinasi wisata telah melakukan vaksinasi dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan yang lainnya.

“Ada ribuan pegawai hotel yang dekat dengan Taman Safari telah melakukan vaksinasi, tidak hanya karyawan saja yang divaksin namun juga ada para penjaga villa. Kalau tingkat penyebaran puncak merupakan salah satu wilayah dari 40 kecamatan, yang paling kecil terinfeksi Covid-19 dan saya sangat mengapresiasi warga Puncak, tidak hanya itu saja namun untuk terinfeksi virus Covid-19 pada Kecamatan Cisarua dan Megamendung cukup rendah, walaupun Puncak ini cukup ramai namun tetap akan kita pantau terus seperti di Rumah Sakit Goenawan, Rumah Sakit Cibeureum dan RSUd Ciawi semuanya telah berkurang Alhamdulilah,” terangnya.

Iwan menyatakan bahwa target vaksinasi yang harus dicapai sampai bulan Desember itu di angka 70% dari jumlah penduduk atau di angka 4.225.790 orang yang harus disiapkan untuk mencapai herd immunity.

“Itu target sampai Desember, mudah-mudahan bisa tercapai, tentunya dilakukan secara kolaborasi dengan stakeholder dari semua instansi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri yang sudah bekerja keras menjalankan dan mengajak masyarakat secara terus-menerus sampai ke desa-desa agar mau melakukan vaksinasi. Vaksinasi sangat penting untuk mengakhiri pandemi,” imbuhnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here