Bogordaily.net – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, H. Agus Salim, Lc menerima audiensi rekan-rekan mahasiswa Ittihadu Thalabah al-Lughah al-Arabiyah (ITHLA). ITHLA merupakan persatuan mahasiswa bahasa Arab se-Indonesia. Audiensi tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna DPRD Kabupaten Bogor. Selasa, 12 Oktober 2021.
Agus Salim, Lc menyambut baik kemah pendidikan dan pelatihan bahasa Arab yang diinisiasi mahasiswa ITHLA. Menurutnya, pentingnya mempelajari bahasa Arab tidak semata-mata mengasah keterampilan dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Arab, tetapi memahami arti serta makna yang terkandung dalam bahasa Arab itu sendiri.
“Saya menyambut baik adik-adik mahasiswa Ittihadu Thalabah al-Lughah al-Arabiyah atau ITHLA yang dengan tujuan mengundang kami (DPRD Kabupaten Bogor) untuk turut serta menghadiri kemah pendidikan dan pelatihan bahasa Arab, serta yang terkait dengan pengembangan metode-metode pembelajaran bahasa Arab. Kami berharap kemah pendidikan dan pelatihan bahasa Arab ini tidak semata-mata mengasah keterampilan dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Arab, tetapi memahami arti serta makna yang terkandung dalam bahasa Arab itu sendiri. Kebetulan secara pribadi saya pun menyukai bahasa Arab,” tutur pria yang akrab disapa pak Kiai.
Di tempat yang sama Wakil I Ketua ITHLA, Burhanudin Atmaja memaparkan maksud serta tujuan dilakukannya audiensi, yakni terkait permohon kehadiran pimpinan DPRD Kabupaten Bogor dalam acara kemah pendidikan dan pelatihan bahasa Arab dan keorganisasian.
“Maksud serta tujuan kami beraudiensi ingin mengundang atau memohon kehadiran Pimpinan DPRD Kabupaten Bogor untuk hadir sekaligus mengisi sambutan acara yang akan kami laksanakan,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, rangkaian acara yang akan dilaksanakan terkait pendidikan dan pelatihan bahasa Arab serta keorganisasian.
“Dalam acara tersebut, kami mengundang 14 universitas atau sekolah tinggi yang berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Acara akan dilakasanakan secara hybrid (online dan offline),” papar mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Burhan berharap, dari output dari acara tersebut, bagi mahasiswa yang berbasis study kebahasa-araban menyadari betul pentingnya bahasa Arab dalam menunjang karir dan keterampilan mahasiswa atau pelajar itu sendiri.***