Tuesday, 26 November 2024
HomeNasionalAdian Napitupulu Yakin Kebakaran Kilang Minyak Cilacap Diduga Akibat Sabotase

Adian Napitupulu Yakin Kebakaran Kilang Minyak Cilacap Diduga Akibat Sabotase

Bogordaily.net – Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDIP, Adian Napitupulu menegaskan dirinya masih yakin kebakaran tangki Pertamina Cilacap diduga akibat adanya sabotese.

“Ada banyak kemungkinan di balik penyebab terbakarnya kilang Cilacap. Mulai dari petir, human eror, ataupun sabotase untuk beragam kepentingan,” kata Adian, saat dihubungi, Selasa 16 November 2021.

Mantan Aktivis 98 ini menjelaskan, mengapa sabotes bisa menjadi salah satu kemungkinan penyebab terbakarnya sangki Pertamina. Menurutnya BBM merupakan salah satu sektor petning bagi rakyat dan negara.

“Kenapa sabotase bisa menjadi kemungkinan? Karena besarnya kepentingan terhadap BBM bagi semua sektor kehidupan rakyat dan negara. BBM penting bukan saja bagi petani tapi juga bagi buruh hingga polisi dan tentara. Itu sebabnya kilang minyak masuk dalam kategori objek vital negara,” ucapnya.

Sebaliknya, Politisi PDIP ini mengaku lucu, petir selalu dijadikan alasan terjadinya kebakaran tangki Pertamina. Pasalnya kalau memang petir penyebabnya menurutnya Pertamina memang tidak pernah belajar dari yang sudah-sudah atau memang bodoh tak mampu mengantisipasi lewat penangkal petir.

“Agak lucu kalau petir selalu menjadi alasan atas terbakarnya kilang Pertamina. Jika petir selalu menjadi sebab terbakarnya kilang maka itu membuktikan paling tidak dua hal. Pertama kita tidak belajar dari peristiwa serupa di masa lalu yang terjadi berkali-kali atau kita sedemikian bodohnya sehingga tidak mampu mengantisipasi dengan membuat penangkal petir yang lebih baik,” tegasnya.

Untuk diketahui, polisi telah melakukan sejumlah pemeriksaan guna mencari penyebab pasti kebakaran hebat itu terjadi. Pemeriksaan dilakukan salah satunya terhadap CCTV yang ada di sekitar lokasi.

Setidaknya, ada tujuh kamera CCTV yang sudah diperiksa untuk mencari pemicu kebakaran di tangki kilang Cilacap milik PT Pertamina.

“Telah dilakukan pemeriksaan terhadap tujuh CCTV,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 15 November 2021.

Dari dua CCTV yang diperiksa, terekam kilatan petir sebelum kebakaran terjadi. Kilatan petir itu terekam dalam CCTV pada pukul 19.10 WIB.

“Dari dua CCTV di sekitar TKP, didapati informasi pada pukul 19.10 WIB adanya kilatan cahaya atau petir,” ungkap dia.

Tak lama berselang setelah kilatan petir terekam, kebakaran muncul. Karena itu, diduga kebakaran di tangki Kilang Cilacap milik PT Pertamina dipicu sambaran petir tersebut.

“Lalu, tidak berselang lama, timbul kebakaran akibat petir menyambar tangki area 36T102,” tutur Ramadhan.(dtk/sh)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here