Bogordaily.net – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Asep Wahyu Wijaya memberikan komentar terkait masih kurangnya bangsal tempat tidur rumah sakit, dibandingkan jumlah penduduk khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.
Komentarnya tersebut diungkapkan saat Asep meninjau langsung proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parung, yang berlokasi di Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, pada Jumat 12 November 2021.
Menurut Asep, jika mengacu pada standar yang diterapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organitation (WHO) bangsal di Kabupaten Bogor masih minim.
“Dalam buku RPJMD Provinsi Jabar, ketersediaan bangsal tempat tidur di Kabupaten Bogor masih sangat minim. Padahal merujuk standar WHO, rasionya harus 1 berbanding 1.000. Jadi kalau ada 6 juta warga, maka harus tersedia 6 ribu bangsal,” kata Asep Wahyu Wijaya, Jumat 12 November 2021.
Asep Wahyu Wijaya yang menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat, menerangkan lebih lanjut bahwa, Pemkab Bogor hanya memiliki 3.500 bangsal tempat tidur disejumlah rumah sakit. Sehingga masih dibutuhkan bangsal tempat tidur tambahan sekitar 2.500.
“Untuk itu, pembangunan rumah sakit masih sangat dibutuhkan. Peran dari pemerintah dan swasta masih sangat diperlukan. Sehingga pelayanan dasar kesehatan bagi masyarakat bisa lebih maksimal,” tambahnya.
Asep juga berharap kedepannya pihak perusahaan penyedia jasa dapat bekerja secara profesional, dengan bantuan semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan pembangunan RSUD Parung.
“RSUD Parung ini sudah puluhan tahun menjadi impian dan harapan warga di utara Kabupaten Bogor. Karena di bagian wilayah lain sudah ada RSUD. Jadi saya akan terus mengawasi progres hasil pekerjaan proyek pembangunannya,” pungkasnya. (Irfan Ramadhan)Â