Bogordaily.net – Komunitas sepeda Bike to Work (B2W) mengikuti acara Gowes for wildlife yang diselenggarakan Balai Taman Nasional Gunung Gede Halimun Salak (TNGHS), mengampanyekan pelestarian puspa dan satwa Nasional yang semakin terancam punah.
Acara digelar di halaman depan Boxies 123 Mall, Jalan Raya Tajur No.123, RT.01/RW.06, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Sabtu 6 November 2021.
Pantauan Bogordaily.net, pada pukul 08:30 WIB, para anggota komunitas B2W berkumpul di depan halaman parkir Boxies 123 Mall. Terlihat anggota memakai jersey berwarna pink dan kuning dipadukan gambar macan tutul Jawa.
Gambar macan tutul Jawa tersebut sengaja di pampang belakang jersey untuk mengampanyekan kelestarian hewan tersebut.
Di sisi lain terlihat juga mobil ambulance dari BSH yang terparkir di depan Boxies 123 Mall. Marcom BSH, Dhea mengatakan, “Kami dari keluarga besar BSH sangat mendukung kegiatan Bike to Work dan kami juga memfasilitasi ambulance untuk berjaga-jaga bagi goweser agar tidak terjadi kecelakaan atau terjatuh,” katanya.
Selanjutnya sebelum berangkat, pukul 09:00 WIB para anggota B2W mendengarkan sambutan dari Kepala Balai Taman Gunung Halimun Salak, Ahmad Munawir, S. Hut, Msi, dan Ketua Bike to Work Bogor, Roni Wang.
Kepala Balai Taman Gunung Halimun Salak, Ahmad Munawir mengatakan, kegiatan gowes for wildlife untuk keanekaragaman hayati satwa liar, khususnya terkait dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
“Jadi kita mengajak rekan-rekan dari komunitas Bike to Work (B2W) Kota Bogor untuk mengampanyekan kepedulian kelestarian tumbuhan dan satwa liar milik Indonesia,” ujarnya.
Selain komunitas sepeda, ada dirinya juga mengajak komunitas berlari di hutan atau trail run. Ia menjelaskan, bagi yang gowes startnya dari Boxies 123 Mall ke Sukamantri, kalau trail run startnya dari Sukamatri dengan berlari ke dalam hutan.
Ahmad Munawir menuturkan, nanti saat sampai di Taman Gunung Halimun Salak akan melakukan kegiatan penanaman pohon puspa dan pelepasan burung elang dan kukang.
Dirinya mengajak semua kalangan khususnya generasi muda untuk bersama-sama mencintai alam Indonesia, melestarikan keanekaragaman hayati.
“Karena tentunya keanekaragaman hayati ini aset untuk membangun sekaligus bisa dimanfaatkan masyarakat untuk kesejahteraan,” katanya.
Selanjutnya, Ketua Bike to Work Bogor, Roni Wang menambahkan, sebelumnya, B2W melakukan kegiatan Bogor Ultra Loop yang dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2021, bekerjasama dengan Yayasan Sintas merupakan kegiatan bersepeda dalam rangka menyelamatkan macan tutul Jawa (Javan Leopard – Panthera pardus melas) yang terancam punah.
“Kami mensuarakan pentingnya menjaga habitat satwa liar yang hampir punah. Salah satunya membuat jersey yang bergambar satwa,” terangnya.
Roni Wang membeberkan, hal itu dilakukan agar masyarakat tahu bahwa komunitas sepeda sudah mengampanyekan satwa liar yang hampir punah.
Kemudian, lanjutnya, dirinya juga berterima kasih kepada Bogor Senior Hospital (BSH) dimana setiap kali mengadakan event di Boxies 123 Mall selalu di bantu oleh BSH khususnya sekarang tim medis mobil ambulance.
“Semoga disetiap event tidak ada kecelakaan yang fatal. Paling tidak sebagai backup untuk peserta kalau ada trouble di jalan. Semoga BSH selalu menjadi rumah sakit terbaik bagi warga Bogor,” ungkapnya.
Dalam perjalanan anggota Bike to Work yang berjumlah 50 orang berangkat menuju check point di Setu Taman Sari dengan rute BNR – Sukamantri – Taman Sari.
Sesampainya di check point Setu Taman Sari pukul 11:00 WIB, salah satu anggota B2W terjatuh dari sepeda saat melewati jalan bebatuan. Tim medis dari BSH langsung sigap memberi pertolongan pertama dengan cara membersihkan luka di lutut anggota B2W dan memberikan obat luka.
Kemudian pada pukul 11:30 WIB anggota B2W kembali melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sepeda MTB ke Taman Gunung Halimun Salak.***