Friday, 22 November 2024
HomeBeritaDiduga Mabuk-mabukan, Seorang Pria Perkosa Tentara Wanita di Istana Kepresidenan

Diduga Mabuk-mabukan, Seorang Pria Perkosa Tentara Wanita di Istana Kepresidenan

Bogordaily.net – Harian Prancis, Liberation, melaporkan pelaku pemerkosaan terhadap tentara wanita Prancis dalam acara resepsi perpisahan seorang jenderal di Istana Kepresidenan Elysee, Paris.

Mereka minum-minum usai Presiden Emmanuel Macron, yang sempat hadir, sudah meninggalkan Istana.

“Kedua tentara itu adalah bagian dari kelompok yang terus minum setelah Macron meninggalkan resepsi sekitar pukul 10.00 malam, meskipun ada kewajiban menahan diri bagi pegawai negeri yang bekerja di Elysee,” dilansir AFP, Minggu 14 November 2021.

Kedua tentara yang terlibat dalam dugaaan pemerkosaan itu merupakan sesama rekan kerja di kantor staf umum dengan keamanan tinggi di Istana Elysee, yang bertanggung jawab atas masalah sensitif pemerintah, yang kebanyakan bersifat rahasia atau sangat rahasia.

Beberapa jam usai acara, tentara wanita tersebut melaporkan dugaan pemerkosaan yang dialaminya ke kantor polisi terdekat.

“Tentara wanita yang tidak disebutkan namanya itu langsung melaporkannya ke kantor polisi terdekat segera setelah pemerkosaan terjadi,” demikian dilaporkan Liberation.

Polisi Sempat Mengamankan Terduga Pelaku

Menurut laporan Liberation, polisi yang menerima laporan pemerkosaan langsung bertindak cepat. Tentara yang diduga sebagai ‘pemerkosa’ diamankan untuk diinterogasi.

“Polisi menahan tentara yang dituduh, seorang perwira non-komisi, untuk diinterogasi sebelum pembebasannya, dan Menteri Pertahanan Florence Parly telah memerintahkan penyelidikan paralel yang dapat membawanya ke hadapan komite disiplin,” kata Liberation.

Sumber peradilan mengkonfirmasi bahwa terduga pelaku pemerkosaan telah dinyatakan sebagai saksi pembantu usai diinterogasi oleh jaksa pada 12 Juli lalu. Dengan demikian saat ini pelaku masih belum didakwa secara resmi lantaran interogasi masih terus dilakukan.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here