Bogordaily.net – Pasca kejadian tersangkutnya Ayu siswa penerbang Paralayang di area titik landing Gunung Mas Puncak Kabupaten Bogor, hal tersebut membuat masyarakat mempertanyakan tim rescue dari pihak pengelola Paralayang tersebut.
Karena, dari beberapa insiden kecelakaan yang dialami penerbang Paralayang seperti yang sudah-sudah, semuanya untuk penyelamatan bukan dari pihak pengelola Paralayang, melainkan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor.
“Iyah kalau melihat beberapa kejadian, evakuasi korban pasti nunggu dari Pemkab Bogor terutama Damkar,” ujar Ketua Forum Pokdarwis Kabupaten Bogor, M. Teguh Mulyana.
Teguh juga menambahkan bahwa, seharusnya pihak pengelola Paralayang Bukit Gantole Puncak sudah mempersiapkan petugas penyelamatan, saat ada penerbang paralayang mengalami kendala atau kecelakaan.
“Jangan harus nunggu dari pemerintah, kalau harus nunggu dari Damkar pasti memakan waktu lama,” tambahnya.
Sementara itu, dari pengelola wisata di area landing Gunung Mas, Mesagus Yuan memberikan komentar yang sama terkait insiden tersebut.
Menurutnya, sering kali terjadi kecelakaan yang menimpa penerbang, tapi proses evakuasi sangat lama karena harus menunggu petugas dari Damkar.
“Kejadian kemarin yang menimpa Ayu saja bukti bahwa penanganan sangat lambat, coba bayangkan dari mulai tersangkut pada pukul sepuluh pagi, petugas evakuasi dari Damkar baru datang jam dua belas siang, penerbang tergantung sekitar 4,5 jam,” pungkasnya. (Irfan Ramadhan)