Bogordaily.net – Menyetir jarak jauh memang membutuhkan konsentrasi yang baik, terlebih baru-baru ini telah terjadi kecelakaan yang terjadi karena supir ngantuk.
Menurut Rumah Sakit Khusus Bedah (RSOP) Ciamis rasa kantuk merupakan sinyal alami yang diberikan oleh tubuh, yang menandakan bahwa seseorang perlu istirahat.
Misalnya pada kondisi pola tidur yang tidak baik atau kehabisan energi. Rasa kantuk ini juga bisa menjadi bahaya apabila dia muncul saat kita sedang berkendara.
Berikut adalah 4 kondisi yang dapat menyebabkan kantuk saat berkendara dan seperti apa tips untuk mencegahnya:
1. Kondisi Tubuh Tidak Sehat
Larangan mengemudi saat tubuh tidak sehat tidaklah main-main. Karena saat tubuh tidak sehat, berbagai kemungkinan bisa terjadi kepada pengemudi, mulai dari pusing bahkan pingsan secara tiba-tiba.
2. Gangguan Tidur
Saat seseorang memiliki ritme tidur yang tidak teratur, maka bisa menyebabkan gangguan tidur.
Hal inilah yang nantinya bisa menyebabkan pengemudi cepat lelah dan mengantuk saat menyetir.
3. Pengaruh Minuman Keras
Pengaruh alkohol pada setiap orang berbeda-beda. Tapi pada umumnya alkohol pada minuman keras bisa menyebabkan seseorang hilang kesadaran secara tiba-tiba karena mengantuk.
Karena itulah sebaiknya pengemudi tidak sedang di bawah pengaruh minuman keras.
4. Jalanan Panjang dan Lurus
Seperti contohnya Tol Cipali, tak bisa dipungkiri tol ini kerap memakan korban jiwa, salah satunya adalah akibat pengemudi yang mengantuk.
Jalanan yang panjang dan lurus membuat pengemudi bosan dan akhirnya mengantuk.
Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mencegah itu semua? RSOP Ciamis memberikan 4 tips yaitu, jangan lupa meminum air putih secukupnya, segera menepi dan lakukan peregangan atau tidur sejenak.
Kemudian jangan minum obat atau alkohol sebelum atau saat berkendara. Lakukan istrirahat di rest area jika mengantuk maksimal 2 jam, dan minta ditemani saat mengemudi di jalan.
Informasi lebih lanjut, Rumah Sakit Khusus Bedah – RSOP Ciamis, Jalan Raya Ciamis-Banjar No. 341 Cijeungjing.***