Bogordaily.net – Jika orang tua mengalami pembengkakan pada kaki, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Apakah Bengkak tersebut dialami oleh satu kaki atau keduanya?
Lalu periksa apakah pembengkakan disertai kulit kemerahan? Serta ada luka? Apa area meliputi seluruh kaki atau sebagian? Dan apakah ada Bengkak di bagian tubuh lain?
Menurut dokter Spesialis Penyakit Dalam/Internist Bogor Senior Hospital, dr. Widya Mandala Sari, Sp.PD mengatakan, Bengkak tersebut dapat disebabkan oleh infeksi, gangguan ginjal, gagal jantung, sumbatan pembuluh darah, bahkan kurang pergerakan.
“Untuk mencegahnya pertama harus tahu penyebab dari pembengkakan tersebut, misalkan Bengkak karena asam urat maka kita harus jaga agar asam uratnya tidak naik, supaya tidak ada peradangan di sendinya. Caranya dengan mengurangi makan makanan yang mengandung asam urat yang tinggi seperti daging merah, alkohol, kacang-kacangan dll,” ucap dr. Widya.
Tetapi apabila pembengkakan terjadi karena komplikasi penyakit seperti ginjal atau jantung, itu tidak bisa dicegah lagi tetapi harus diobati.
Untuk kondisi yang belum sampai komplikasi bisa dilakukan pencegahan seperti, penyakit gula atau darah tinggi harus kita jaga supaya tidak berlanjut.
Gula harus terkontrol jangan diatas 200 makanannya harus dijaga, tekanan darah juga harus dijaga supaya tidak lebih dari 160 dan stabil.
Fluktuasi tekanan darah yang tidak stabil bisa menyebabkan rusaknya ginjal dan jantung, yang bisa menyebabkan fungsinya berkurang dan mengakibatkan kaki bengkak.
“Kaki bengkak adalah tanda dari suatu penyakit, tetapi tidak semua kaki bengkak berbahaya. Perlu pemeriksaan lanjutan sehingga dapat diketahui penyebabnya,” paparnya.
Untuk itu, silahkan berkonsultasi kepada dr. Widya di Bogor Senior Hospital ke nomor 0817-7099-8889.***