Bogordaily.net – Elon Musk serius bakal menggunakan perusahaan antariksa SpaceX sebagai ‘media' peluncuran Satelit Dogecoin (DOGE) bernama DOGE-1 CubeSat ke orbit bumi.
Tidak hanya mengumpulkan data ruang angkasa melalui rangkaian sensor, CubeSat yang dilengkapi dengan layar dan kamera untuk menyiarkan NFT yang akan dilelang selama misi.
Misi ini sepenuhnya dibiayai dengan DOGE dan jadi yang pertama dalam sejarah. DOGE dianggap sebagai metode yang lebih baik karena dapat menjadi alat tukar bagi semua penjelajahan antariksa di antara SpaceX dan GEC.
Terkait hal ini, CEO GEC Samuel Reid berkata GEC dan SpaceX telah mengukuhkan DOGE sebagai alat tukar bagi bisnis luar angkasa setelah melakukan transaksi dalam skala besar.
“Misi ini akan menunjukkan penerapan kripto di luar bumi dan menjadi landasan bagi perdagangan antar planet. Kami sangat senang meluncurkan DOGE-1 to the moon!” kata Wakil Presiden Penjualan Komersial Space X, Tom Ochinero.
Guna membangun sisi kripto dari misi DOGE-1, GEC memanfaatkan keahlian dan layanan data satelit CubeSat dari anak perusahaan GEC dengan solusi likuiditas pertukaran kripto dari Unizen.
Misi ini juga memaksimalkan inkubator startup kripto ZenX yang membantu mempercepat penggarapan Protocol XI GEC dan menghubungkan infrastruktur antariksa dengan jaringan kripto.
Sementara, CEO Unizen, Sean Noga menjelaskan GEC adalah tim yang inovatif serta ambisius dengan visi yang memukau bagi masa depan dan keyakinan mendalam kepada kegunaan yang terus berkembang.
“XI Protocol adalah terobosan cara infrastruktur antariksa terhubung dengan teknologi distributed ledger. Awalnya, teknologi ini akan memungkinkan layar tampilan luar angkasa berbasis satelit yang didorong oleh klaim token,” jelas Noga.
Inkubasi XI Protocol GEC di ZenX menjadi contoh pionir kolaborasi sains dan teknologi yang memanfaatkan kripto untuk memajukan bidang penjelajahan ruang angkasa.
Misi tersebut telah mendemonstrasikan kemampuan aset kripto seperti DOGE untuk mendanai proyek sebesar peluncuran kapal luar angkasa. Unizen dan GEC yakin kegunaan ini akan menjadi cetak biru besar bagi usaha berbasis kripto lainnya.