Saturday, 20 April 2024
HomeKabupaten BogorLahan Pemkab Bogor Digali Oknum Tak Bertanggung Jawab, Wabup Iwan Murka

Lahan Pemkab Bogor Digali Oknum Tak Bertanggung Jawab, Wabup Iwan Murka

Bogordaily.net – Aset lahan seluas satu hektare milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang berada di sekitaran Jalan Bojonggede – Kemang (Bomang) telah digali dan dijual oleh yang tidak bertanggung jawab.

Hal itu memicu kemarahan saat melakukan kunjungan ke lokasi tersebut pada Kamis 4 November 2021. Iwan merasa heran karena lahan tersebut tampak cekung dengan kedalaman sekitar tiga meter.

Orang nomor dua di Kabupaten Bogor itu sangat geram, pasalnya saat kunjungan sebelumnya ia bersama Sekda melihat kondisi lahan masih dalam keadaan normal, rata atau datar.

“Lahan ini sejatinya akan digunakan untuk sambungan dari pembangunan jalur jalan Bojonggede-Kemang (Bomang). Sekitar awal 2019 saya bersama pak Sekda ke sana. Itu lahan masih datar dengan situ (danau), tapi faktanya sekarang sudah habis digali dan dijual,” kata Wabup Iwan Setiawan, Kamis 4 November 2021.

digali

Menurut Iwan, lahan yang digali tersebut sedalam 3 meter, dan luas panjang sekitar 200 meter. Hal itu dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Bayangkan berapa tronton volume tanah yang diangkut dari lahan tersebut. Jadi nanti kalau jalan ini mau ada lanjutan pembangunan, otomatis harus ada pengurugan kembali. Butuh berapa miliar rupiah untuk hal itu?,” ujar Iwan.

Saat ditanya oleh awak media apakah ada yang terlibat bermain dalam masalah pengerukan tanah di lahan , Iwan menjawab bahwa ini bukan hanya permainan lebih tepatnya sebuah konspirasi.

Iwan juga menegaskan, hal tersebut bisa dipastikan bahwa bukan hanya satu saja yang bermain, namun ada berbagai ikut bermain di dalamnya.

“Kan ini artinya pembiaran, seharusnya janganlah yang gini-gini. Namun saya akan berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk mengamankan lahan milik yang rencananya akan dibangun untuk jalur jalan dari Kemang hingga Bojonggede,”tambahnya.

Sementara itu Iwan juga memperjelas dengan situasi lahan yang sudah tergali bisa dipastikan pembangunan lanjutan jalan Bomang memerlukan anggaran untuk pembelian tanah untuk pengurugan lahan yang jadi jurang akibat galian liar.

Digali

“Ya konsekuensi dari hilangnya tanah milik untuk jalur jalan Bomang ini harus keluar uang lagi untuk pengurugan. Saya akan pantau hal ini, jika tidak bisa diselesaikan oleh Camat Tajurhalang, maka kami lanjut ke atas,”pungkasnya Iwan. (Irfan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here