Friday, 26 April 2024
HomeBeritaMuncul Varian Baru, Negara di Dunia Ramai-ramai Melarang Warganya ke Afrika

Muncul Varian Baru, Negara di Dunia Ramai-ramai Melarang Warganya ke Afrika

Bogordaily.net – Belakangan dunia kembali digegerkan dengan munculnya . ini belakangan merebak di .

Bahkan akibat hal tersebut banyak negara sepakat menangguhkan sementara perjalanan menuju ke tujuh negara di Afrika, usai muncul varian yang beri nama super Omicron.

Sejauh ini, sudah tersebar di Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan dan Zimbabwe, Belgia, Israel, hingga Hong Kong.

Dikutip dari DW News, Afrika Selatan menyayangkan pembatasan perjalanan yang dilakukan banyak negara. Pihak Afsel menyebut pembatasan ini ‘kejam' dan bertentangan dengan saran WHO.

“Kekhawatiran langsung kami adalah kerusakan yang akan ditimbulkan keputusan ini terhadap industri pariwisata dan bisnis kedua negara,” kata Menteri Luar Negeri Naledi Pandor Afsel dalam sebuah pernyataan.

Berikut negara yang menutup pintu masuk untuk Afrika Selatan karena .

Jerman

Jerman jadi salah satu negara yang menutup pintu untuk Afsel. Menuding wilayah di Afsel menjadi daerah varian baru virus Corona.

Maskapai penerbangan hanya diizinkan untuk mengangkut warga negara Jerman dan penduduk ke Afsel. “Semua tindakan ini diperlukan, proaktif dan preventif,” kata Menteri Kesehatan Jens Spahn kepada wartawan.

Uni Eropa

Uni Eropa telah meminta banyak negara untuk menyetop sementara dari Afrika selatan. “Larangan ini harus tetap berlaku sampai kita memiliki pemahaman yang jelas tentang bahaya yang ditimbulkan oleh varian baru ini,” kata presiden Komisi, Ursula von der Leyen, dalam siaran pers.

Denmark
Denmark mengumumkan untuk sementara waktu melarang perjalanan yang tidak penting ke Afrika Selatan dan beberapa negara Afrika lainnya. Otoritas kesehatan Denmark mengatakan mereka telah mengurutkan semua kasus Covid-19 dan tidak menemukan tanda-tanda mutasi baru termasuk .

Yunani
Yunani telah membatasi pelancong dari wilayah Afrika selatan, mereka yang diizinkan masuk hanya yang memiliki alasan penting dengan hasil tes negatif Covid-19.

“Semua pelancong dari Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Lesotho, Zimbabwe, Mozambik, Eswatini, Zambia dan Malawi akan menjalani tes kedua pada saat kedatangan mereka ke negara itu dan akan dikarantina selama 10 hari,” kata kementerian kesehatan setempat dalam sebuah pernyataan.

Italia
Italia mengatakan pihaknya melarang masuknya mereka yang telah berada di Afrika Selatan, Lesotho, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Namibia atau Eswatini dalam dua minggu terakhir. Menteri Kesehatan Roberto Speranza mengatakan para ilmuwan sedang mempelajari varian baru B.1.1.529, sembari terus meningkatkan kewaspadaan.

Prancis
Di Prancis, para pejabat untuk sementara menangguhkan penerbangan dari wilayah tersebut selama 48 jam.

Republik Ceko
Larangan di Republik Ceko dimulai pada hari Sabtu dan berlaku untuk warga negara ketiga yang menghabiskan lebih dari 12 jam di wilayah Afrika Selatan dalam dua minggu terakhir. Zambia juga masuk dalam daftar ‘terlarang' di Praha.

Inggris
Inggris telah mengumumkan akan menangguhkan penerbangan dari wilayah Afrika Selatan mulai Jumat kemarin.

Spanyol
Spanyol mengatakan akan membatasi penerbangan dari Afrika Selatan dan Botswana. “Kami akan melihat tentang negara lain, tetapi untuk saat ini adalah dua negara itu,” kata Menteri Kesehatan Carolina Darias menegaskan kepada penyiar TVE.

Swiss
Swiss melarang penerbangan langsung dari Afrika Selatan dan wilayah sekitarnya.

Rusia
Rusia memberlakukan pembatasan perjalanan bagi orang asing dari beberapa negara Afrika serta Hong Kong. Gugus tugas virus corona Rusia mengatakan langkah-langkah itu akan berlaku mulai 28 November. Ia juga mengatakan belum ditemukan di Rusia.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here