Bogordaily.net – Sebuah perahu penyeberangan penumpang BPBD terbalik sekitar pukul 08.30 WIB saat menyeberang di Sungai Bengawan Solo Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sebanyak Enam orang dilaporkan hilang dalam peristiwa itu.
Karena arus sangat deras perahu tidak dapat dikendalikan hingga mengakibatkan perahu tersebut terbalik. Seluruh penumpang yang ada di perahu tumpah ke sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto menyampaikan, tim gabungan langsung bergerak setelah menerima informasi peristiwa tenggelamnya perahu tambang tersebut.
Empat perahu dikerahkan untuk mengevakuasi korban. 96 personel ditugaskan untuk melakukan pencarian. Diantaranya dari Dishub, Pemadam Kebakaran, BPBD Bojonegoro, dan BPBD Tuban.
“Ada 12 korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan enam orang masih dalam pencarian,” ucap Ardhian.
12 korban selamat adalah Mujianto, warga Sale, Rembang, Jawa Tengah. Arif Dwi Stiawan (39), warga Rengel, Tuban Budi (24), warga Rengel, Tuban; Nofi Andi Susanto (29), warga Tuban Tasmiatun Nikmah (33), warga Rengel, Tuban Abdul Hadi (9).
Lalu Abdulloh Yantim (3), warga Rengel, Tuban Matsarmuji (56), warga Bojonegoro Mardiani, warga Semambung Aab, warga Maibit; Hafid, warga Semambung dan Adin, warga Maibit.
Korban hilang Adalah, Kasian, warga Semambung Erma Azilla, warga Semambung Dian , warga Semambung; Toro, warga Rembang, Jawa Tengah Sutri, warga Maibit dan Basori, warga Maibit.
Peristiwa tersebut beredar di media sosial, Dalam video yang beredar terlihat sejumlah orang terbawa arus di sungai bengawan solo. Warga yang melihat peristiwa itu panik dan meneriaki para korban.***