Bogordaily.net – Untuk mempercepat capaian vaksinasi khususnya di Kabupaten Bogor, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menerjunkan langsung tenaga kesehatan ke masyarakat melakukan kegiatan vaksinasi massal.
Kegiatan vaksinasi tersebut berlangsung di kantor Desa Gorowong, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor pada Rabu 3 November 2021.
Tim Nakes TNI AL bekerjasama dengan Puskesmas Dago Parungpanjang dalam kegiatan vaksinasi massal ini.
Kegiatan vaksinasi tersebut disambut baik oleh masyarakat khususnya di wilayah Desa Gorowong, mereka menuturkan ingin hidup sehat dan terciptanya kekebalan tubuh komunal atau herd immunity pada dirinya dimasa pandemi.
Sementara itu Koordinator BKO Nakes Kecamatan Parungpanjang Serda Marinir Ajun Juhara menjelaskan, sebelum gelaran vaksinasi dilakukan, ada pendataan terlebih dahulu kepada warga yang sudah divaksin dan yang belum divaksin.
Pendataan melibatkan para Ketua RT dan RW wilayah setempat sekaligus sosialisasi kepada warha bahwa vaksin aman untuk semua usia khususnya usia 12 tahun keatas.
“Kami mendapatkan perintah dari Bapak Presiden RI, dan Bapak Panglima TNI, bahwa pada Desember harus 100 persen masyarakat bisa tervaksin, atau minimal 70 persen dosis kedua,” Kata Koordinator BKO Nakes Kecamatan Parungpanjang Serda Marinir Ajun Juhara kepada awak media Rabu 3 November 2021.
Ajun juga menambahkan bahwa di Kecamatan Parungpanjang sendiri dari 11 Desa, pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal dilakukan secara bergantian.
“Di Puskesmas Dago 4 titik, dan Puskesmas Parungpanjang 7 titik. Satgas TNI AL bekerjasama dengan nakes puskesmas berpindah-pindah melaksanakan vaksinasi. Dalam sehari minimal targetnya 1.500 peserta,” tegasnya
Kegiatan vaksinasi massal tersebut disambut baik oleh Camat Parungpanjang Icang Aliyudin, ia sangat berterimakasih atas kedatangan Satgas TNI AL dalam membantu Nakes Puskesmas, untuk melakukan percepatan vaksinasi massal di Kecamatan Parungpanjang.
Icang juga menambahkan bahwa jumlah warga yang tervaksin di wilayah Kecamatan Parungpanjang akan melebihi target.
Hal itu dipicu karena banyak warga yang tinggal diperumahan khususnya wilayah Parungpanjang belum memiliki KTP domisili Parungpanjang.
“Dari total 7.000 warga, sudah 60 persen warga di Kecamatan Parungpanjang telah divaksin, dan itu yang memiliki KTP disini. Jadi Parungpanjang ini akan melebihi target, ditambah warga pendatang yang tinggal dikawasan perumahan, sekarang saja sudah 10 persen yang tervaksin,”pungkasnya.(Irfan)