Monday, 29 April 2024
HomeEkonomiPerkuat Transformasi Digital UMKM di Maluku, KemenKopUKM Usung Gernas BBI

Perkuat Transformasi Digital UMKM di Maluku, KemenKopUKM Usung Gernas BBI

Bogordaily.net – Kementerian Koperasi dan UKM terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan kualitas produk dan pemasaran produk UMKM di seluruh Indonesia. Kali ini, bersinergi dengan Kementerian Pendidikan, Budaya, dan Ristek (Kemendikbudristek), KemenkopUKM memgusung gelaran puncak Gerakan Nasional (BBI) bertajuk .

“Saya mengapresiasi sinergi apik antara Kemendikbudristek sebagai campaign manager dan sebagai tuan rumah kegiatan BBI November 2021,” kata pada acara Puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia secara daring, Senin 29 November 2021.

Bagi Teten, ini merupakan momen baik untuk menghadirkan UMKM lokal yang bereksplorasi pada keunggulan domestik untuk bersaing di level nasional dan global.

“Keunggulan domestik sangat bervariasi, dari aspek sumber daya yang dihadirkan alam, produk perikanan seperti lumbung ikan nasional, pertanian untuk rempah-rempah, hingga potensi wisata bahari,” papar Teten.

Dari sisi narasi, lanjut MenKopUKM, sumber daya berbasis kreativitas juga tentunya dapat menjadi keunggulan domestik yang patut dipetakan dan dikembangkan.

“Yang pasti, Gernas Bangga Buatan Indonesia atau BBI merupakan salah satu program nasional dalam mengakselerasi transformasi digital UMKM Indonesia,” tandas Teten.

Sejak diinisiasi pada Mei 2020, sudah menghantarkan total 8,4juta pelaku UMKM hadir dalam ekosistem digital.

“Ini artinya tumbuh 100% lebih dalam waktu 1.5 tahun,” imbuh MenKopUKM.

Teten menambahkan, akselerasi transformasi digital UMKM sangat krusial, karena diproyeksikan kekuatan ekonomi digital Indonesia akan bertumbuh 8 kali hingga mencapai Rp4.531 triliun.

“Transformasi digital UMKM secara utuh, pendekatan dari hulu ke hilir, menjadi keniscayaan agar ekonomi digital dapat dimanfaatkan untuk sepenuh-penuhnya kesejahteraan masyarakat,” jelas Teten.

Untuk itu, Teten menyebutkan bahwa digitalisasi harus hadir bersama inovasi model bisnis, kemitraan strategis dengan ragam pihak, pendampingan yang berkelanjutan, hingga value creation dari produknya yang relevan dengan permintaan pasar terkini. Sehingga, utuh menjelma menjadi usaha yang kuat, UKM masa depan Indonesia.

“Harapan saya, ini dapat menjadi katalis transformasi digital UMKM, khususnya di wilayah Timur, menjadi role model sinergi dan kolaborasi dan inovasi dari UMKM kebanggaan Indonesia,” pungkas MenKopUKM.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here