Bogordaily.net – Proyek jalan beton senilai ratusan juta di depan Kantor Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor dinilai mubazir karena baru dibangun sudah mengalami keretakan.
Wakil Ketua Bidang Infrastruktur dan Pemberdayaan Ekonomi pada Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP) Bogor Raya, Wandi mengkritisi adanya proyek tersebut.
Menurutnya, bahan material yang digunakan untuk pembangunan jalan beton tak sesuai dengan rencana awal, sehingga kualitasnya sangat jauh dari harapan.
“Kalau fakta di lapangan terjadi retak-retak, padahal belum ada aktivitas. Ini harus menjadi perhatian dan jadi bahan evaluasi,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Wandi juga menyoroti tidak adanya papan proyek yang seharusnya terpasang di tempat pembangunan. Hal itu guna masyarakat mengetahui darimana sumber dana untuk pembangunan dan untuk apa pembangunan tersebut.
“Saya meminta DPMPD Kabupaten Bogor untuk menegur pihak pemerintah desa tersebut, karena dinilai tidak bisa merealisasikan program sesuai harapan,” tambahnya.
Sementara itu, Feri (45) warga setempat, menjelaskan bahwa, jika proyek betonisasi jalan desa tersebut baru berjalan tiga hari. Namun kualitasnya menjadi pertanyaan warga setempat lantaran sudah retak.
“Ya itu baru dijerjakan tiga hari lalu, tapi sudah retak-retak,” pungkasnya.(Irfan Ramadhan)