Bogordaily.net – Rektor Universitas Ibn Khaldun Bogor Dr. H.E. Mujahidin, MS.i raih gelar profesor. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia Nomor 79981/MPK.A/KP.05.01/2021 yang diterbitkan tanggal 15 November 2021 oleh Bapak Menteri Nadiem Anwar Makarim.
Dalam keputusan tersebut, Prof. Dr. H.E Mujahidin, M.Si. ditetapkan sebagai guru besar (Profesor) pada bidang Ilmu Pendidikan Luar Sekolah di Universitas Ibn Khaldun Bogor setelah diajukan pengangkatannya, oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV ber-Nomor 2754/LL4/PT/2021 tanggal 27 April 2021, dengan raihan angka kredit sebesar 904, 64.
Dari hasil keputusan tersebut, UIKA Bogor telah resmi melahirkan Guru Besar pertamanya dan menambah deretan Guru Besar yang sudah lebih dahulu ditugaskan di Universitas Ibn Khaldun Bogor.
Menanggapi penetapannya sebagai guru besar, Rektor yang dilantik 29 juni 2021, ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukungnya dalam peraihan gelar akademik tertinggi ini.
“Keluarga besar UIKA yang saya cintai. Atas kehendak Allah Swt, pengajuan saya sebagai guru besar, alhamdulillah dikabulkan oleh DIKTI. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu, yang secara langsung maupun tidak langsung mendukung dikabulkannya pengajuan saya, terutama ucapan terima kasih saya sampaikan kepada guru dan orang tua kita Prof. Dr. K.H. Didin Hafidhuddin, M.S., Ketua Pengurus YPIKA bapak Dr. H. Didi Hilman, para Pengurus Yayasan, para Wakil Rektor, para Dekan, dan para Kepala Lembaga serta yang lainnya,” ucap Mujahidin
Lanjutnya, seraya berharap, semoga pada masa yang akan datang, lebih banyak lagi guru besar yang dilahirkan oleh UIKA.
Sementara Ketua Senat UIKA Bogor, yang juga Guru Besar UIKA Bogor, Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, Ms. (kyai didin) menyampaikan rasa syukurnya atas penetapan ini.
“Selamat dan mabruk Prof. Dr. H. E. Mujahidin, M.Si. Semoga tambah berkah ilmunya, tambah berkah bagi UIKA, dan bagi kemaslahatan dan pembangunan umat dan bangsa. Aamiin,” ujar kyai didin.***