Bogordaily.net – Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan sangat menyambut baik program petani milenial dari Tim Sosialisasi Petani Milenial Provinsi Jawa Barat. Sebagai tindak lanjut, Wakil Bupati Bogor akan segera membentuk tim khusus program petani milenial Kabupaten Bogor.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Bogor saat membuka acara dan menerima langsung Tim Sosialisasi Petani Milenial Provinsi Jabar, di Gedung Serbaguna 1 Setda Kabupaten Bogor, Kamis 18 November 2021.
“Mudah-mudahan program yang diturunkan pak Gubernur Jabar ke Kabupaten Bogor sejalan dengan visi kami, karena program petani milenial ini sangat bagus, dan perlu diketahui bahwa di masa pandemi ini di saat seluruh kegiatan usaha minus, hanya sektor pertanian yang positif mencapai 16%,” tuturnya.
Menurut Wabup Iwan bahwa, peluang pertanian di Kabupaten Bogor sangat besar karena kita punya wilayah yang luas alamnya juga bagus, tinggal bagaimana mengelola dengan maksimal salah satunya dengan menyediakan lahan dan SDM petani yang berjiwa petani.
“Tentu saya sangat menyambut baik program ini. Kita akan bentuk tim khusus program petani milenial. Tim khusus ini harus segera dibentuk supaya program ini berjalan baik. Tim khusus ini akan kami bentuk di bawah pimpinan asisten untuk menyukseskan program dari Jabar,” ungkap Iwan.
Lanjut Wabup menegaskan, dirinya meminta agar perangkat daerah terkait bekerja dengan kolaboratif salah satunya Distanhorbun Kabupaten Bogor untuk segera memverifikasi lahan pertanian yang potensial apakah di wilayah Bogor Timur, Barat maupun Selatan.
“Segera petakan agar penyediaan lahan pertanian sesuai dengan kebutuhan di lahan yang potensial. Di Kabupaten Bogor ini lahan Perhutani cukup banyak bisa kita manfaatkan, kalau pilih Perhutani kita bikin MoU, kerjasamanya dengan Perhutani berkaitan penggunaan lahan pertanian,” tegasnya.
Selain menyediakan lahan, dirinya juga meminta kepada Distanhorbun untuk menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) petaninya. Kebetulan beberapa waktu lalu ia bersama Distanhorbun dan para camat telah melakukan Bimtek petani milenial.
“Segera lakukan sosialisasi kepada masyarakat kaitan rekruitmen SDM Petani Milenial, melalui media sosial agar SDM yang terpilih juga memiliki kualitas baik maka lakukan juga dengan seleksi yang baik,” tandasnya.
Kemudian, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jabar, Benny Bachtiar menerangkan bahwa, program petani milenial ini digagas pada awal masa pandemi Covid-19. Pada masa pandemi ini ternyata ada tiga sektor yang masih tumbuh yakni sektor digital, sektor pertanian dan sektor kesehatan, sehingga Gubernur Jabar Ridwan Kamil menginisiasi Program Petani Milenial agar generasi petani muda bisa meneruskan para petani senior.
“Dari hasil kunjungan lapangan bersama Gubernur Jabar, ternyata banyak tanah milik Pemprov Jabar yang cukup luas ada sekitar 158 hektar tapi belum dimanfaatkan dengan baik, untuk itu program petani milenial ini menjadi solusi untuk menciptakan sektor pertanian yang baik dan meningkatkan kesejahteraan petani terlebih di Jawa Barat termasuk Kabupaten Bogor, terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini,” katanya.
Tambah Benny, tujuan dari Program Petani Milenial yaitu untuk memberikan kesejahteraan kepada petani, juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
“Insyaallah petani sejahtera, daya beli masyarakat pun meningkat,” imbuhnya.
(Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor)