Bogordaily.net – Gegara menipu calon istrinya karena tidak datang di hari pernikahan, pria berinisial DNS diamankan jajaran Polsek Bogor Timur. Lebih edannya lagi ternyata pria 27 tahun itu diduga membawa kabur uang yang diberikan calon mertuanya untuk biaya sewa gedung dan keperluan nikah.
Awalnya DNS menjanjikan calon istri dan keluarganya akan menggelar akad pada Minggu 14 November 2021 di gedung Puri Begawan, Kota Bogor. Undangan pernikahan juga sudah dicetak dan diberikan DNS kepada keluarga calon istrinya.
“Kemudian tersangka DNS ini mengajukan pinjaman kepada korban pelapor C ini, dengan alasan untuk menyewa atau booking tempat pernikahan dan alat perlengkapan pernikahan, yang mana resepsi pernikahan ini akan dilakukan di Puri Begawan, Kota Bogor, dan pihak korban atau pelapor meminjamkan uang senilai Rp 47,5 juta,” kata Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan, Jumat 19 November 2021.
Sementara ketika calon istri dan keluarga besarnya datang di hari yang sudah ditentukan, DNS tidak ada di lokasi. Bahkan ternyata gedung yang dijadikan tempat resepsi pernikahan tidak disewa DNS. Tidak ada dekorasi layaknya lokasi pernikahan, melainkan barisan kursi-kursi yang akan digunakan untuk lokasi vaksinasi.
Tidak hanya itu, DNS ternyata tidak pernah mendaftarkan rencana pernikahannya ke Kantor Urusan Agama (KUA).
Tak terima ulang calon suaminya itu, calon istri melaporkan penipuan dan penggelapan yang dialaminya. Setelah dilaporkan, DNS ditangkap di rumah kontrakannya di kawasan Citayam, Kota Depok.
“Untuk pelaku sudah diamankan oleh Polsek Bogor Timur. Sekarang sudah dilaksanakan proses penyelidikan dan tersangka DNS ini sudah dilakukan penahanan,” kata Ferdy.
“Sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan. Tersangka dijerat dengan pasal 378 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara,” imbuhnya.
Sampai saat ini, polisi masih mendalami motif dari aksi tipu-tipu yang dilakukan oleh DNS. Pisi masih melakukan pemeriksaan dan mendalami dugaan adanya pihak lain yang terlibat aksi tipu-tipu DNS kepada calon istrinya.
“Semuanya masih didalami, apakah ada pihak lain yang terlibat, apakah ada korban lain sebelumnya dengan modus serupa, itu semua masih didalami, kita masih gali terus keterangannya,” kata Kapolsek Bogor Timur, Kompol Hida Tjahyono.***