Bogordaily.net – Banyaknya keluhan warga Rumpin terkait jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Hal tersebut langsung mendapat respon dari Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Infrastuktur Jalan dan Jembatan Kelas A wilayah V Leuwiliang, Eko Sulistianto.
Eko menjelaskan bahwa memang ada beberapa ruas jalan di Kecamatan Rumpin yang mengalami kerusakan dan belum tersentuh perbaikan.
Jalan rusak tersebut yaitu Jalan Raya Ciparigi yang menghubungkan ke Kantor Desa Mekarsari, Jalan Peusar Desa Sukamulya dan Jalan lainnya.
Bahkan Eko menyebutkan bahwa sebenarnya ruas jalan yang rusak sudah dimasukan kedalam usulan rencana perbaikan pada tahun kegiatan 2021.
Namun Eko menambahkan karena kondisinya pandemi Covid-19 serta adanya recofusing anggaran, perbaikan jalan yang sudah di usulkan batal terlealisasi pada tahun ini.
Eko juga menegaskan bahwa pihak PUPR terus berupaya agar anggaran ditahun 2022 nanti, semua infrastuktur jalan yang mengalami kerusakan di wilayah Kecamatan Rumpin dapat diperbaiki.
Selain itu terkait perbaikan sementara terhadap ruas jalan yang rusak, karena telah adanya pertemuan antara pengusaha tambang yang tergabung di Asosiasi Bahan Kontruksi Indonesia (ABKI) Rumpin dan UPT.
Sehingga ada perbaikan sementara yang di fasilitisasi oleh Camat Rumpin berupa pengurugan di ruas jalan yang rusak.
“Jadi perusahaan-perusahaan tambang di ABKI menyediakan barang material pengurugan, nanti kami dari UPT Jalan Jembatan yang sediakan alat berat untuk melakukan pemadatan. Hal ini guna meminimalisir kerusakan jalan sebelum perbaikan permanen ditahun anggaran 2022,” pungkasnya Eko.(Irfan)