Bogordaily.net – Universitas California Santa Barbara (UCSB) mendapatkan suntikan dana sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun dari miliarder Charlie Munger. Dana tersebut diperuntukkan bagi pembangunan asrama besar di UCSB.
Namun, Munger menetapkan syarat untuk sumbangan tersebut. Dilansir CNN, Senin 1 November 2021, syarat itu adalah pembangunan asrama wajib mengikuti konsep yang ditawarkan Munger.
Munger adalah tangan kanan dari Warren Buffett. Ia diamanatkan menjadi wakil ketua Berkshire Hathaway, perusahaan jasa keuangan yang dibesut oleh Buffet.
Konsep Munger adalah memaksimalkan fungsi ruang bersama pada asrama. Dia merancang 94% kamar penghuni asrama tidak memiliki jendela, namun bagian luar kamar memiliki jendela-jendela besar yang memungkinkan cahaya alami masuk ke ruang tamu bersama.
Dia ingin kamar asrama menjadi kecil dan tanpa jendela untuk mendorong penghuni menghabiskan lebih banyak waktu di luar di area umum, bertemu siswa lain.
Rencana untuk asrama yang bakal dinamakan Munger Hall ini mencakup gedung 11 lantai yang akan menyediakan lebih dari 4.500 tempat tidur untuk mahasiswa sarjana. Setiap lantai akan memiliki delapan kelompok hunian, masing-masing menampung 63 siswa.
Ada delapan suite di setiap rumah, dan setiap suite memiliki delapan tempat tidur kecil serta dua kamar mandi dan ruang bersama.
Namun rencana Munger sempat diprotes oleh arsitek konsultan untuk pembangunan universitas Dennis McFadden. Dirinya langsung mengundurkan diri sebagai protes atas proyek tersebut.
“Konsep dasar Munger Hall sebagai tempat tinggal siswa tidak dapat didukung dari sudut pandang saya sebagai arsitek, orang tua, dan manusia,” tulis arsitek California Dennis McFadden dalam surat itu.
McFadden menulis dalam suratnya bahwa kepadatan Munger Hall hampir mirip seperti sebagian Dhaka, Bangladesh, salah satu kota terpadat di dunia. Hanya ada dua titik masuk dan keluar.
“Proyek ini pada dasarnya adalah bagian kehidupan mahasiswa dari kampus universitas menengah di dalam kotak. Munger Hall adalah eksperimen dalam ukuran dan kepadatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di perumahan siswa pada skala itu,” kata McFadden.
Soal masalah ini, Munger mengatakan arsitek adalah bidang dengan berbagai selera. Perbedaan selera wajar terjadi, satu atau dua arsitek tidak saling sependapat adalah wajar.
“Arsitektur adalah bidang di mana selera berbeda-beda, dan semua orang mengira dia ahli. Dan tidak ada dua arsitek yang pernah sepakat tentang apa pun,” kata Munger.
Adapun rencana Munger Hall dirancang oleh arsitek bernama Navy Banvard yang juga merupakan seorang kepala sekolah di Van Tilburg, Banvard, & Soderbergh. Banvard mengatakan Munger Hall adalah proses kolaboratif antara UCSB, Munger, dan tim desain.
UCSB, seperti universitas lain sedang menghadapi krisis perumahan. Bulan Agustus lalu, mereka kehabisan ruang akomodasi universitas dan memiliki daftar tunggu lebih dari 1.000 siswa yang sedang mencari tempat tinggal.
Proyek ini akan dijadwalkan untuk dibuka pada musim gugur 2025 sambil menunggu persetujuan dan sertifikasi pada tahun 2022 oleh Komisi Pesisir California.