Bogordaily.net – Kondisi Jalan Soleh Iskandar yang berada di depan eks Mall Mega M mengalami kerusakan, badan jalan terjadi amblas. Kondisi itu mengundang banyaknya aduan dari masyarakat yang mengeluhkan rawannya melintas di areal tersebut.
Minyikapi kondisi itu, Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Chusnul Rozaqi, Kelapa Dinas Perhubungan Kota Bogor, Eko Prabowo, Camat Tanah Sareal, Sahib Khan, Lurah Kedung Badak, Herry Chaerudin, Kanit Samapta Polsek Tanah Sereal, Ipda Sahid serta Forkopimda, melakukan pengecekan ke lokasi pada Senin 1 November 2021.
Pada pukul 09:00 WIB, Wali Kota Bogor, Bima Arya tiba di lokasi jalan amblas dengan menggunakan mobil Camry hitam bernapol F 1 A, memakai baju pakaian dinas harian berwarna coklat. Saat tiba di lokasi, Bima Arya langsung menanyakan perkembangan kepada pihak Kementerian PURP.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, Jalan Sholeh Iskandar yang amblas ini penurunannya dinilai sangat cepat. Karena itu harus segera ada tindak.
Sudah diproses lelang terlebih dahulu untuk perencanaan. Tahap lelang nya segera dimulai awal tahun 2022. Semuanya dari Kementrian PUPR.
“Mulai besok pihak kepolisian akan menutup Jalan Sholeh Iskandar yang berada di depan eks Mall Mega M. Hal iitu untuk mengatisipasi terjadinya kelongsoran. Apalagi intesitas curah hujan cukup tinggi,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya usai meninjau Jalan amblas.
“Kami menyampaikan kepada warga Bogor, khususnya pengguna jalan, Jalan Sholeh Iskandar akan di tutup untuk roda empat, akan tetapi roda dua boleh melewat dibagian pinggirnya saja,” ujarnya.
Pengerjaannya, kata Bima Arya, insyaallah tahun depan dan ditargetkan Bulan Februari atau Maret setelah proses lelang selesai semua.
Amblasnya Jalan Sholeh Iskandar ini, jelas Bima, juga dipicu oleh usia jalan yang sudah cukup lama, terhitung sejak 2005.
“Sudah 15 Tahun lebih di tambah faktor cuaca dan lain-lain”, kata Bima.
Ditempat yang sama, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, AKP Galih Apria menambahkan, Jalan Sholeh Iskandar termasuk jalan nasional menahan volume kendaraan cukup besar.
Dirinya menjelaskan, nanti rekayasa lalu lintas di Jalan Soleh Iskandar akan dilakukan. Jalan hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua. Diperkirakan penumpukan kendaraan roda empat akan berada di bawah underpass.
“Bagi warga yang ingin ke arah Cilebut memggunakan roda empat, harus melewati underpass terlebih dahulu nanti kita akan buat rute baru,” jelasnya.
Pengendara roda empat nantinya memutar dulu di playover dan di belokan yang berada di samping rel kreta dan Jalan di luruskan.
“Jadi, Jalan tersebut akan ada yang masuk ke arah Cilebut. Dan personel kita akan stanby di sana untuk mengatur lalu lintas,” ungkapnya.*