Bogordaily.net – Setiap daerah di Indonesia memiliki keindahan dan keunikan masing-masing. Mulai dari wisata, kuliner, adat istiadat dan lain sebagainya. Begitu juga dengan Bali. Tak hanya memiliki pesona wisata yang sangat indah, Bali ternyata kaya akan kuliner ekstrem sapai yang populer hingga ke mancanegara.
Nggak cuma sate lilit atau babi guling, Bali juga memiliki beberapa kuliner ekstrem populer yang dikenal di Asia, lho! Berikut kuliner ekstrem khas Bali yang terbuat dari darah babi.
1. Oret atau Urutan
Oret atau urutan merupakan makanan khas Bali yang sering disebut sosis ala Bali. Namun, sosis ini berbeda dari sosis kebanyakan karena bahan-bahan yang digunakan.
Urutan ini terbuat dari dari bumbu lengkap khas Bali yang dicampur dengan hati babi, jantung babi, ginjal dan darah babi. Semua bahan itu diblender menjadi satu, kemudian dimasukkan ke dalam usus babi.
Usai dimasukkan ke dalam usus babi, urutan ini lalu direbus hingga matang. Biasanya urutan ini bisa bertahan sampai 10 hari. Banyak masyarakat Bali mengolahnya dengan cara digoreng.
2. Gorengan Darah Babi
Makanan ekstrem khas Bali selanjutnya yaitu gorengan darah babi. Makanan ini terbuat dari darah babi yang dicampur dengan bumbu khas Bali, kemudian dibekukan.
Setelah dibekukan, darah babi tadi itu akan berbentuk gumpalan-gumpalan abstrak yang kemudian digoreng lalu dihidangkan.
3. Lawar Merah
Di Bali, kuliner lawar merah merupakan makanan khas yang dibuat dengan bahan campuran darah babi yang menjadi bagian dari bumbu rempah. Kuliner ini dibuat dengan campuran berbagai jenis bumbu yang kemudian disiram darah babi.
Masyarakat Bali percaya kalau darah yang ada pada lawar merah khas Bali sudah tidak lagi mengandung bakteri. Bahkan, lawar merah dipercaya sebagai makanan yang mampu memberikan energi tambahan kepada penyantapnya.***