Bogordaily.net – Munculnya hutan yang menyala di Bandung mendadak hebohkan sosial media. Hutan yang terletak di Taman Hutan Raya Juanda kini jadi buat bibir masyarakat.
Diresmikan sejak awal bulan Oktober lalu oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Hutan Menyala di Taman Hutan Raya (Tahura) Juanda kerap didatangi wisatawan di Kota Kembang.
Hutan Menyala ini sejatinya merupakan karya para kreator digital Bandung, Kang Adi Panuntun serta tim Sembilan Matahari. Hutan Menyala ingin mengajak pengunjung untuk mengkaji ulang hubungan antara manusia dan alam khususnya hutan.
“Dengan sentuhan teknologi serta cerita yang disampaikannya, Hutan Menyala menampilkan sebuah pertunjukan cahaya, komposisi suara, dan proyeksi digital dalam satu kesatuan ruang alami. Tujuannya tidak lain adalah untuk memperkokoh peran Tahura Djuanda sebagai area konservasi, edukasi, dan rekreasi,” ujar Adi.
Selama ini, Sembilan Matahari dikenal melalui video mapping pada bangunan-bangunan bersejarah di Indonesia. Kini studio interdisipliner asal Bandung ini mengisyaratkan ke arah baru yang lebih sejalan dengan harapan terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan hidup.
Dalam area Tahura Djuanda, Hutan Menyala mentransformasi berbagai area menjadi petualangan fantasi yang istimewa. Ia bercerita tentang Gunung Sunda, Pohon Beringin, beragam karakter seperti keluarga Rusa, Kera Ekor Panjang, pasukan kunang-kunang, serta Lebah Madu.
Proyek seni Hutan Menyala juga menampilkan permainan audiovisual yang metaforik dan memesona. Kepala Taman Hutan Raya Djuanda, Lian Lubis mengatakan perpaduan antara alam, seni dan teknologi bertujuan untuk mempelajari kembali sikap kita terhadap lingkungan sekitar.
“Peran penting Tahura Djuanda sebagai benteng ekosistem alami bagi kota Bandung maupun Jawa Barat. Peran ini menggarisbawahi ketergantungan kita terhadap Tahura Djuanda, sekaligus mengingatkan betapa pentingnya agar area konservasi ini tetap terjaga,” pungkasnya.
Selain sarat makna dan futuristik, Hutan Menyala juga sangat Instagramable dan kekinian. Tak jarang muda-mudi yang melakukan swafoto atau mencari konten di destinasi ini.
Apabila ingin datang dan berwisata di Hutan Menyala, destinasi ini buka dari hari Rabu hingga Kamis untuk weekday dengan harga tiket Rp 50 ribu dan Jumat – Minggu untuk weekend dengan harga tiket Rp 100 ribu***