Bogordaily.net – Keluarga Kapten Muslihat bersama para Veteran menemui Kepala Dinas Perumkim Kota Bogor, Juniarti Estiningsih terkait nasib patung Kapten Muslihat yang dulunya berada di taman Topi, yang sekarang di bangun menjadi alun-alun kota Bogor.
Keberadaan patung Kapten Muslihat sempat menjadi perbincangan publik usai foto patung tersebut ditelantarkan saat pembangunan Alun-alun Kota Bogor beberapa waktu lalu.
Atas hal itu pihak keluarga Kapten Muslihat mempertanyakan nasib patung kepada pemerintah Kota Bogor.
“Intinya patung itu tidak ditelantarkan tapi ada di Dinas Perumahan dan Permukiman atau Perumkim. Dan sedang kita amankan,” ungkap Kepala Dinas Perumkim Juniarti Estiningsih saat pertemuan dengan keluarga Kapten Muslihat pada, Selasa 28 Desember 2021.
Menurutnya, patung tersebut akan diperbaiki dan dipasang kembali di pertigaan jalan Kapten Muslihat depan toko pria.
Selain itu patung tersebut akan diganti dengan material yang lebih bagus berupa tembaga dengan gaya bentuk patung yang sama.
Yuanita Iskandar Putri salah satu keluarga Kapten Muslihat mengungkapkan setelah melalui proses yang panjang, maka saat ini sudah ada perjanjian dengan pihak Pemkot Bogor untuk mengganti patung tersebut menjadi bagus dan dipasang kembali.
“Sudah ada perjanjian antara Pemkot dengan kami bahwa orang Papatong akan diganti dengan material yang lebih bagus,” ucap Yuanita dikutip dari lead.co.
Ia juga menambahkan bahwa patung tersebut telah diamankan Dinas Perumkim dan merupakan permintaan dari pihak keluarga. Bahkan dia juga belum mengetahui dimana patung tersebut akan dipindahkan.
“Kami juga belum tahu mau dipindahkan ke mana tapi setelah diputuskan akan dipindahkan Insyaallah akan kami informasikan,” tanbahnya.
Pihak warga menyampaikan terima kasih kepada Kadis Perumkim yang telah kooperatif dan terus menginformasikan perkembangan patung tersebut.
Yuanita juga mengapresiasi masyarakat Bogor yang masih mengingat perjuangan Kapten Muslihat.
Sementara itu Suratman dari perwakilan Veteran menyatakan, akan terus mengawal nasib patung yang kini telah dibuat kesepakatan antara Dispermukim dan pihak keluarga.
“Dari Veteran karena ahli waris sudah ada kesepakatan dengan Dispemukim, sehingga Veteran akan terus mengawal terkait dengan patung ini,” kata Suratman.***