Bogordaily.net – Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Bogor prediksi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) Tahun Anggaran 2021 mencapai Rp 700 miliar.
Kepala DPKBD Ade Jaya Munadi mengatakan, angka itu menurun dari prediksi Pemkab Bogor sebelumnya yaitu Rp 930 milyar, penurunan besar Silpa tersebut karena adanya dana transfer, pelampauan pendapatan atau lainnya.
“Saya memprediksi, prakiraan besar dana Silpa TA 2021 turun dari prakiraan sebelumnya menjadi Rp 700 milyar, selain karena adanya dana transfer, pelampauan pendapatan, kami juga berharap anggaran proyek imsfrastruktur meningkat penyerapannya,” kata Ade Jaya Munadi kepada wartawan, Rabu, 8 Desember 2021.
Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) ini meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) yang memiliki proyek insfrastruktur, untuk segera menuntaskannya hingga segera dilakukan pencairan.
“Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR), Dinas Kesehatan, Dinas Pemuda dan Olahraga, RSUD Ciawi dan SKPD maupun BLUD yang memiliki proyek insfrastruktur dan masih rendah serapan anggarannya, untuk segera menuntaskan pekerjaannya,” pintanya.
Diwawancarai terpisah, Wakil Bupati Iwan Setiawan menuturkan bahwa dana Silpa bisa digunakan untuk belanja langsung pada awal Tahun 2022 mendatang, karena angggaran pendapatan belanja daerah (APBD) baru bisa cair sekitar Bulan Maret tahun depan.
“Anggaran belanja langsung ASN Pemkab Bogor di awal tahun, bisa dari dana Silpa tahun sebelumnya. Silpa itu sendiri ada yang negatif dan positif, seperti terjadinya efesiensi pada proses pengadaan barang jasa,” tutur Iwan.***