Bogordaily.net – Pemerintah Kota Bogor berencana bakal menggelar bazar murah di sejumlah pasar tradisional yang ada di wilayah Kota Bogor dalam waktu dekat ini. Hal itu karena melonjaknya harga bahan pokok di pasar.
Dirops Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakaun Jaya (Perumda PPJ) Kota Bogor, Deni A Wibowo mengatakan, hal itu dilakukan untuk menekan harga kebutuhan pokok yang saat ini mengalami kenaikan, khususnya komoditi cabai dan telor ayam.
“Sebenarnya sudah ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh kami bersama dengan Kementerian dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor,” kata Dirops Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakaun Jaya (Perumda PPJ) Kota Bogor, Deni A Wibowo, Senin 27 Desember 2021.
Lebih lanjut, Deni menjelaskan, kebutuhan pokok dengan komoditi cabai dan telor mengalami kenaikan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Untuk itu, Pemkot Bogor berencana akan menggelar bazar murah di pasar tradisional yang ada di Kota Bogor.
“Rencana akan ada bazar murah di pasar tradisional, kita akan berkerjasama dengan DKPP untuk menjaga kestabilan harga di pasar-pasar Perumda,” jelasnya.
Hasil rapat TPID hari ini, pihaknya merencanakan akan mengadakan operasi pasar murah pada tanggal 30 – 31 Desember 2021 mendatang.
“Tempatnya di Pasar Anyar Blok F dan Pasar Sukasari,” katanya.
Selain itu, harga cabai rawit di Kota Bogor jelang pergantian tahun 2022 semakin naik, lantaran mengalami kenaikan yang cukup signifikan hingga tembus Rp 100 ribu per kilogram dari semula hanya berkisar Rp 30 hingga 35 ribu per kilogram.
Selain cabai, harga bawang juga mengalami kenaikan. Bawang merah yang semula Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
Sementara, Telur ayam yang semula Rp 22 ribu kini jadi Rp 31 ribu per kilogramnya. Sementara, untuk harga sayur-sayuran masih stabil.(Ibnu)