Bogordaily.net – Meroketnya harga minyak goreng di pasaran membuat Kementerian Perdagangan harus melakukan intervensi pasar, dengan mengguyur 11 juta liter minyak goreng ke pasaran.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkap, beberapa komoditas memang mengalami kenaikan. Komoditas itu antara lain minyak goreng, cabai dan telur.
Untuk meredam harga minyak goreng, pihaknya akan melakukan intervensi dengan mengguyur 11 juta liter minyak goreng di pasaran.
“Ada beberapa yang memang naik yaitu minyak goreng, cabe dan telur. Yang minyak goreng kita sudah intervensi 11 juta liter akan kita gelontorkan di Rp 14 ribu supaya tercapai daya beli masyarakat. Pada saat bersamaan kami koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan beri subsidi dari BPDPKS, sedang dalam proses karena kita sudah uji coba mekanisme subsidi,” katanya di Istana, Kamis 30 Desember 2021.
Terkait telur, dia menjelaskan, jika dilihat dari Januari hingga Desember harganya masih di bawah harga acuan Kementerian Perdagangan di rata-rata Rp 24 ribu. Menurutnya, sekarang mengalami kenaikan karena hotel dan restoran buka sehingga pasokan menyusut. Tak hanya itu, pasokan tergerus karena juga dipakai untuk bantuan sosial (bansos).
Namun, ia menilai, harga telur akan normal lagi pada Januari tahun depan.
“Dan ini yang penting karena bantu petani juga, sekarang ini yang kita sedang kerjakan jadi nanti pada bulan Januari akan turun normal lagi, sekarang mereka ambil keuntungan ,” ujarnya.
Dia mengatakan, operasi pasar untuk meredam harga minyak goreng sudah berjalan. Sementara, ia yakin harga telur akan turun karena permintaan menurun.
“Sedang jalan jadi kalau minyak 11 juta sudah jalan. Ayam sekarang lagi tinggi tapi Januari turun karena permintaannya turun jadi jumlahnya akan normal,” katanya.
Untuk diketahui, berdasarkan pantauan, Jumat 24 Desember 2021 lalu, harga minyak goreng di swalayan besar (supermarket) masih di atas Rp 20 ribu/liter. Padahal harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah adalah Rp 11 ribu/liter.
Harga minyak goreng kemasan 1 liter Bimoli Spesial Refill Rp 21.400, Sunco Rp 21.990, Tropical Minyak Goreng Rp 22.790. Sedangkan kemasan 2 liter untuk Sunco Rp 41.990, Sania, Rp 40.990, dan Tropical 2 liter Rp 42.990.
Senada, pedagang pasar di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Elis juga menjual di atas Rp 20 ribu.
“Kalau minyak goreng mah udah lama, kalau curah dari agennya Rp 18 ribu, di sini Rp 20 ribu (dijual ke pembeli). Kalau yang bermerek Sunco sih kita masih jual Rp 39 per 2 liter,” katanya.***
Sumber: Detik.com